Ragam Contoh

7 Contoh Kebiasaan Buruk yang Bisa Membuat Anak Pendek

Perlu diketahui bahwa tinggi badan seseorang dipercaya sangat dipengaruhi oleh faktor genetik. Ini berarti anak dapat berpotensi tumbuh tinggi hanya

Kompas.com
Sebisa mungkin pastikan anak tetap rutin melakukan aktivitas fisik sehari-hari agar pertumbuhan tinggi badannya kian optimal. Secara khusus, beberapa aktivitas fisik yang bisa diterapkan misalnya lompat tali, berenang, stretching, bergelantungan, dan lain-lain. 

1. Terlalu banyak minum the

Hindari kebiasaan terlalu sering memberikan minuman manis seperti teh untuk anak, terutama saat sedang pergi makan di luar rumah. Teh mengandung kafein yang kerap menyebabkan anak menjadi lebih aktif dan sulit tidur. 

Padahal dalam masa tumbuh kembangnya, anak membutuhkan cukup tidur. Dikutip dari Kids Health, kafein juga dapat menghambat otak anak menyerap zat besi yang diperlukan oleh tubuh. Untuk itu, Anda perlu memberikan tambahan suplemen zat besi untuk anak.

2. Konsumsi MSG berlebihan

Konsumsi MSG atau monosodium glutamat terlalu sering dan berlebihan juga dipercaya berisiko menghambat pertumbuhan tinggi badan anak. Hal ini terutama berpengaruh pada tulang.

MSG diketahui dapat mengganggu produksi hormon tiroksin dan paratiroid, yang berfungsi untuk mengatur kadar kalsium dan fosfor dalam darah.

3. Sering tidur larut malam

Dikutip dari Baby Center, hormon protein yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis (disebut juga hormon pertumbuhan atau growth hormone) memainkan peran penting bagi pertumbuhan tinggi badan anak

Beberapa faktor memengaruhi produksinya, termasuk nutrisi, stres, dan olahraga. Namun pada anak-anak, faktor terpenting adalah tidur.

Periode produksi dan pelepasan hormon pertumbuhan paling intens adalah segera setelah awal tidur nyenyak.

4. Jarang melakukan aktivitas fisik

Sebisa mungkin pastikan anak tetap rutin melakukan aktivitas fisik sehari-hari agar pertumbuhan tinggi badannya kian optimal. Secara khusus, beberapa aktivitas fisik yang bisa diterapkan misalnya lompat tali, berenang, stretching, bergelantungan, dan lain-lain.

5. Tidak menjaga postur tubuh dengan baik

Jangan anggap enteng pentingnya menjaga postur tubuh dengan baik saat bersikap. Ini juga penting bagi pertumbuhan tinggi badan anak

Saat duduk atau berdiri misalnya, upayakan anak tidak bungkuk. Pastikan posisi tulang punggungnya selalu tegak agar tinggi badan dan ketegapan tubuh tetap terjaga.

Contoh Perilaku Internalizing Behavior, Perilaku Negatif yang Dapat Merugikan Anak

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved