Pilkada Sintang 2024

Jaringan Aktivis Muda Akan Susun Rekomendasi untuk Para Bakal Calon Bupati Sintang

Rembuk Pemuda Kabupaten Sintang 2024 digelar di Warkop Suka-Suka Jl. Yc Oevang Oeray Baning Sintang (Sekretariat Forstar) rabu malam kemarin.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Jaringan Aktivis Muda Sintang melaksanakan konsolidasi untuk merumuskan agenda demokrasi tingkat lokal. Kegiatan yang didukung oleh Forstar ini bertujuan untuk mengembalikan kualitas pemilihan di daerah sebagai upaya melahirkan rotasi kepemimpinan dengan gagasan yang kuat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Jaringan Aktivis Muda Sintang melaksanakan konsolidasi untuk merumuskan agenda demokrasi tingkat lokal.

Kegiatan yang didukung oleh Forstar ini bertujuan untuk mengembalikan kualitas pemilihan di daerah sebagai upaya melahirkan rotasi kepemimpinan dengan gagasan yang kuat.

Rembuk Pemuda Kabupaten Sintang 2024 digelar di Warkop Suka-Suka Jl. Yc Oevang Oeray Baning Sintang (Sekretariat Forstar) rabu malam kemarin.

Kegiatan diikuti lebih dari 30 organisasi mahasiswa dan kepemudaan seperti BEM, Organisasi Mahasiswa, komunitas, dan organisasi pelajar yang siap untuk menyukseskan agenda Rembuk Pemuda Kabupaten Sintang 2024 yang tergabung didalam Jaringan Aktivis Muda Sintang.

Masing-masing organisasi akan membuat rekomendasi yang nantinya akan disusun sebagai satu mandat dari pemuda untuk pemerintahan sintang kedepan.

Baca juga: Kronologi Juru Parkir Kelam Tourism Festival Tangkap Pengedar Uang Palsu di Sintang

Dokumen Final Rekomendasi tersebut akan di sepakati tiap kelompok yang bergabung dan diserahkan langsung kepada cabup dan cawabup pada agenda Rembuk Pemuda, yang akan diadakan pada akhir september – awal oktober.

Adapun beberapa isu besar yang menjadi konsen dan perhatian dari oraganisasi yang tergabung dalam jaringan aktivis muda sintang ialah Perbaikan kualitas demokrasi, Tatakelola lingkungan & SDA, Perempuan & Kemiskinan, serta Kualitas Pelayanan Publik. Isu-isu tersebut akan menjadi dasar acuan  dalam penyusunan rekomendasi yang tengah disusun.

"Para paslon harus mau menerima ide dan gagasan kaum muda untuk siapapun yang terpilih nantinya," kata Julian Satria Putra, Koordinator Jaringan Aktivis Muda Sintang.

Julian menegaskan, kaum muda adalah orang-orang yang memiliki semangat visioner yang sangat tinggi. "Kaum muda juga harus memberikan warna gerakan yang berbeda, tidak hanya mengandalkan otot, tapi ide dan gagasan harus dikedepankan," jelasnya.

Julian berharap, kepada masing-masing paslon harus menerima aspirasi, ide ataupun gagasan dari kaum muda.

"Kaum muda tidak kalah hebat dengan orang-orang tua. Jika aspirasi, ide ataupun gagasan dari kaum muda tidak diindahkan, maka jangan harap paslon tersebut dapat memberikan perubahan bagi kabupaten sintang," tegas Julian.

Koordinator Jaringan Aktivis Muda Sintang, Akhmad Fahruddin menekankan pentingnya kolaborasi lintas generasi untuk membangun Sintang yang lebih maju.

"Kami percaya bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil. Jaringan Aktivis Muda Sintang hadir untuk menjadi wadah bagi para pemuda yang ingin berkontribusi aktif dalam menjaga lingkungan, memperjuangkan keadilan, menjaga Demokrasi dan mewujudkan Sintang yang lebih baik untuk semua," ujar Akhmad. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved