Pengamat Sebut Muda Mahendrawan dan Jakius Sinyor Memiliki Status yang Sama dalam Kontestasi Pemilu

Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, rakyat Kalimantan Barat berdaulat penuh untuk menentukan pemimpinnya lima tahun ke depan

Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK/ FERLIANUS TEDI YAHYA
Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan - Jakius Sinyor hadir dalam acara Mata Lokal Memilih, Tribun Pontianak Official Podcast (Triponcast), edisi Minggu 15 September 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengamat Politik Kalbar, Umi Rifdiawaty mengatakan semua bakal pasangan calon (Bapaslon) akan mempunyai status yang sama sebagai peserta pemilihan. 

Sebagaimana di ketahui bahwa KPU Kalbar telah menyatakan bahwa Bapaslon Gubernur dan Wakil Gubernur yang mendaftar pada masa pendaftaran kemarin dinyatakan memenuhi syarat berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan oleh KPU Kalbar. 

"Pasangan Muda Mahendrawan dan Jakius Sinyor adalah diantara pasangan calon tersebut," katanya kepada tribunpontianak.co.id, Minggu 15 September 2024.

Menurutnya, ketika di tetapkan sebagai pasangan calon dan menerima nomor urut paslon, maka ketiga paslon akan resmi menjadi peserta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar dalam pemilihan serentak tahun 2024. 

"Sekali lagi tentu rakyat Kalbar yang memiliki hak pilih punya kebebasan untuk memilih calon pemimpinnya. Sebagaimana diketahui bahwa Bapak Muda pernah menjabat Bupati Kubu Raya dan Bapak Jakius juga punya latar belakang karir sebagai birokrat di Pemerintahan Daerah," jelasnya.

Poros Jalan Tengah Kalbar Bahagia Bersama Muda Mahendrawan dan Jakius Sinyor


Tak hanya itu, menurutnya masyarakat juga bisa mencari tahu atau mungkin juga sudah punya catatan tersendiri bagai pasangan calon ini, baik itu berupa prestasi maupun kekurangan selama keduanya memegang jabatan yang pernah disandang oleh keduanya. 

"Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, rakyat Kalimantan Barat berdaulat penuh untuk menentukan pemimpinnya lima tahun ke depan. Melalui mekanisme pemilihan langsung tanggal 27 November kelak, rakyat Kalbar akan memberikan kepercayaan kepada calon pemimpinnya untuk menyejahterakan rakyat," ungkapnya. 


Selanjutnya, ia menyebutkan agar masyarakat mendapatkan informasi tentang masing-masing calon sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan pilihan pada hari pemungutan suara.

"Kami berharap KPU sebagai penyelenggara pemilihan disetiap tingkatan akan menyajikan informasi tentang rekam jejak masing-masing pasangan calon termasuk informasi tentang visi, misi dan programnya masing-masing," harapnya. 

Tak hanya itu saja, dengan ketiga bapaslon juga terus menawarkan visi, misi dan programnya kepada masyarakat untuk menarik hati pemilih agar memilih mereka. 

"Tentunya kita juga mau agar tidak melakukan praktik terlarang politik uang dan politisasi SARA. Selalu mengedepankan proses hukum yang telah disediakan oleh peraturan perundang-undangan," pungkasnya.

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak DI SINI

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved