Berita Viral

Alasan Kemendikbud Belum Bisa Gratiskan Anggaran Seluruh Pendidikan Dasar

Terungkap alasan pemerintah belum bisa sepenuhnya memberikan pendidikan gratis untuk tingkat sekolah dasar di Indonesia.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Kompas.com
Ilustrasi siswa sekolah dasar. Alasan Kemendikbud Belum Bisa Gratiskan Anggaran Seluruh Pendidikan Dasar 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Terungkap alasan pemerintah belum bisa sepenuhnya memberikan pendidikan gratis untuk tingkat sekolah dasar di Indonesia.

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menegaskan saat ini negara belum mampu menggratiskan biaya pendidikan dasar secara keseluruhan.

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ristek, Suharti, dalam diskusi bertajuk "Menggugat Kebijakan Anggaran Pendidikan" di Jakarta Selatan, Sabtu 7 September 2024.

"Anggaran yang ada belum memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut," kata Suharti.

RESMI Berlaku! Beli BBM Subsidi Wajib Pakai QR Code MyPertamina Lebih Mudah atau Sulit Cek Disini

Baru bisa biayai penuh sekolah negeri

Menurut Suharti, saat ini pemerintah hanya mampu untuk membiayai penuh sekolah negeri.

Sementara sekolah swasta belum bisa dibiayai penuh oleh pemerintah.

Bahkan, kata dia, Kemendikbud Ristek saat ini masih kekurangan anggaran untuk menyokong kegiatan operasional.

"Bagaimana satuan anggaran yang masih berbeda memang jauh dari harapan.

Bahkan satuan biaya untuk operasional saja masih sangat kurang," ujarnya.

Oleh karena itu, Suharti menegaskan pemerintah belum mampu untuk menggratiskan biaya pendidikan dasar yang ada di sekolah swasta ataupun sekolah di bawah Kementerian Agama (Kemenag).

"Untuk sekolah negeri, gaji guru sudah ditanggung oleh pemerintah tapi sekolah swasta gaji guru belum bisa disediakan oleh pemerintah," jelas Suharti.

Sebelumnya, Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) M. Guntur Hamzah mengatakan, konstitusi Indonesia yakni Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 mewajibkan pemerintah untuk menggratiskan pendidikan dasar.

Hal itu dikatakan Guntur dalam sidang gugatan perkara gugatan uji materi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), Selasa (23/7/2024) silam.

"Karena konstitusi kita sudah memberikan rambu-rambu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved