Breaking News

DPRKPPLH Kapuas Hulu Butuh Alat Berat Excavator Tangani Sampah

Dijelaskan Sulastri, Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu telah menambah anggaran sebesar Rp 500 juta untuk penanganan sampah di wilayah Putussibau

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
Babinsa Koramil 1206-06 Putussibau Utara, Sertu Suranto, saat melakukan pendampingan pengecekan terhadap aktifitas Alat Berat Excavator untuk kelompok tani dalam rangka pengerjaan lahan (OPLAH), di Desa Ariung Mendalam, Kelurahan Putussibau Kota, Kecamatan Putussibau Utara, Selasa 2 Juli 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Pertanahan, dan Lingkungan Hidup (DPRKPPLH) Kabupaten Kapuas Hulu, sangat berharap ada bantuan untuk membeli alat berat excavator dalam penanganan persoalan sampah yang sering meluber ke jalan wilayah Desa Sibau Hulu, Kecamatan Putussibau Utara.

Kabid Pengendalian dan Pemeliharaan Lingkungan Hidup, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Pertahanan dan Lingkungan Hidup, Kapuas Hulu, Sulastri, menyampaikan persoalan sampah adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya dinas. 

"Pastinya kami sudah melakukan penataan sampah yang meluber ke jalan, menggunakan satu excavator, untuk ditumpuk, hingga ketinggian sekitar 7 meter, dan saat kondisi sampah di TPA Sibau Hulu sudah rapi," ujarnya, Minggu 8 September 2024.

Cegah Gangguan, Bawaslu Kapuas Hulu Buat Program Pengawasan Isu Hoax dan Isu SARA

Dijelaskan Sulastri, Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu telah menambah anggaran sebesar Rp 500 juta untuk penanganan sampah di wilayah Putussibau. 

"Anggaran tambahan tersebut dari perubahan APBD 2024," ucapnya.

Sulastri menyampaikan bahwa, anggaran Rp 500 juta itu adalah untuk memperluas lahan tempat pembuangan akhir sampah di Desa Sibau Hulu, Kecamatan Putussibau Utara.

"Dengan perluasan lahan TPA sampai tersebut, tentunya akan membantu kerja dari Pemerintah itu sendiri untuk penanganan sampah. Kita tau bersama kondisi TPA sampah di Sibau Hulu sudah tidak layak lagi, karena sampai semakin banyak, maka perlu diperluas ke belakang," ungkapnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved