Robo robo Mempawah

Pj Sekda Mempawah Harap Event Budaya Robo-robo 2024 Dilestarikan Sebagai Warisan Budaya Takbenda

"Tujuan digelarnya ritual budaya ini adalah untuk memanjatkan doa menolak bala' dan petaka serta untuk memperingati napak tilas perjalanan opu daeng m

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RAMADHAN
Pemukulan Tar bersama tanda dimulainya Event Budaya Robo-Robo Tahun 2024, di Pelabuhan Kuala Mempawah, Kelurahan Pasir Wan Salim, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Rabu 4 September 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah melaksanakan Pembukaan Event Budaya Robo-Robo Tahun 2024, di Pelabuhan Kuala Mempawah, Kelurahan Pasir Wan Salim, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Rabu 4 September 2024.

Diketahui, pada hari ini merupakan hari puncak peringatan Robo-Robo yang selalu diperingati setiap Rabu terakhir di bulan Safar tahun Hijriah.

Kegiatan tersebut dihadiri, Pj Sekda Mempawah Abdul Malik, Raja XIII Mempawah Pangeran Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim bersama Permaisuri Ratu Kencana Wangsa Dr Ir Arini Mariam, dan Raja Muda Mempawah Wirabuana Muhammad Hafidz Adinugraha.

Serta turut dihadiri Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kalbar Ria Norsan, Kadis Porapar Kalbar, Windy Prihastari, Bupati Mempawah Periode 2019-2024 Erlina, jajaran Forkopimda dan OPD Kabupaten Mempawah, serta tamu undangan lainnya.

Abdul Malik menyampaikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah sangat mengapresiasi terlaksananya event budaya Robo-Robo yang setiap tahun dilaksanakan sebagai tapak tilas hadirnya Raja Pertama Mempawah Opu Daeng Manambon.

Raja Mempawah Harap Tradisi Robo-robo Tetap Dijaga Sebagai Warisan Budaya

Dijelaskan Abdul Malik, even budaya Robo-Robo yang setiap tahunnya rutin dilaksanakan, merupakan suatu prosesi ritual budaya yang digelar setiap hari rabu terakhir bulan safar menurut penanggalan hijriah.

"Tujuan digelarnya ritual budaya ini adalah untuk memanjatkan doa menolak bala' dan petaka serta untuk memperingati napak tilas perjalanan opu daeng manambon yang bergelar Pangeran Mas Suryanegara Ke kerajaan Bangkule Rajakn (Kerajaan Mempawah), Kabupaten Mempawah, pada tahun 1737 M 1148 H," jelas Abdul Malik.

Dalam kesempatan tersebut, Abdul Malik turut mengucap syukur dan terima kasih terhadap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, karena sejak 14 September 2016, even budaya Robo-Robo telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia.

"Oleh karena itu dengan adanya penetapan ini, kita sebagai masyarakat harus menyambut dengan sukacita dan harus terus dijaga, dilestarikan dan terus dikembangkan," ujarnya.

Bagi masyarakat Kalimantan Barat dan Mempawah jelas Abdul Malik, moment even robo-robo sudah tidak asing lagi, apalagi saat ini robo-robo sudah menjadi warisan budaya takbenda (WBTb) Indonesian, sehingga saat ini event ini terus dilestarikan dengan berbagai kegiatan ritual dan juga olah raga.

"Namun dalam perkembangannya saat ini, event budaya robo-robo bukan hanya sekedar untuk napak tilas Raja Opu Daeng Manambon, namun saat ini dalam perkembangannya dikenal sebagai pesta rakyat yang berisikan berbagai transaksi jual beli dari, permainan anak-anak di seputar Kuala Mempawah selama hampir 1 bulan," ujarnya.

Abdul Malik berharap event budaya robo-robo tidak kehilangan nilai budaya-nya karena unsur bisnis.

"Untuk itu panitia lokal kiranya dapat lebih meningkatkan kearifan yang berbeda tiap tahunnya, sehingga event budaya robo-robo akan diminati oleh seluruh masyarakat maupun wisatawan," jelas Abdul Malik.

Abdul Malik menyadari, bahwa manifestasi kebudayaan merupakan keseluruhan warisan budaya yang merefleksikan cara pandang dan tradisi yang hidup dan berkembang sebagai indentitas masyarakat pendukungnya.

"Oleh sebab itu, kita tidak boleh mengeksploitasi kebudayaan melewati batas adat budaya dan agama, yang dapat menghilangkan norma-norma dari kebudayaan itu sendiri," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved