Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Untan Gelar PKM di SMPN 1 Teriak Bengkayang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG - Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNTAN melaksanakan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyatakat (PKM), salah satu unsur Tri Dharma Perguruan Tinggi, Sabtu  31 Agustus 2024.

Kegiatan PKM dilakukan di SMPN 1 Teriak Kabupaten Bengkayang dan dihadiri guru-guru Bahasa Inggris SMP dan Sederajat.

Peserta Kegiatan merupakan anggota komunitas Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) se-Kabupaten Bengkayang, diantaranya yang datang dari Kecamatan Jagoi Babang dan Suti Semarang, daerah perbatasan. 

Kegiatan PKM disusun dalam satu program lokakarya atau workshop dengan judul Penggunaan Aplikasi Berbasis Teknologi Untuk Pembelajaran Bahasa Inggris di Tingkat SMP Sederajat Kabupaten Bengkayang. Tim PKM diketuai oleh Dr. Dewi Novita, M.Apling., dan beranggotakan Yanti Sri Rezeki, M.Ed., Ph.D., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Untan; Urai Salam, M.CALL., Ph.D., Wakil Dekan FKIP Untan Bidang Akademik; Dr. Endang Susilawati, M.Si.; Eusabinus Bunau, M.Si., Ph.D., Sekretaris Jurusan PBS FKIP Untan; dan Wardah, M.Pd., Ketua PPAPK Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Untan. 

Dalam sambutannya, ketua MGMP Bahasa Inggris Kabupaten Bengkayang, Joko Leo mengucapkan terima kasih kepada tim PKM FKIP Untan karena telah memilih komunitas MGMP Bahasa Inggris untuk diajak bermitra sebagai peserta lokakarya. 

• Event Pekan Tenun Kalbar 2024, Wadah Pelestarian Wastra dan Jaring Talenta Anak Muda

“Ini adalah kesempatan pertama kami diundang atau diajak oleh satu institusi untuk melakukan PKM,” kata Joko.  

Wakil Kepala SMPN 1 Teriak, Helpina mewakili Kepala Sekolah membuka acara Lokakarya secara resmi, dan berharap kepada peserta agar pengalaman dan pengetahuan yang didapat selama PKM ini dapat diterapkan di sekolah masing-masing. 

Sementara itu, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dalam sambutannya juga mengucapkan terima kasih kepada ketua MGMP Bahasa Inggris, Kepala SMPN 1 Teriak dan seluruh peserta lokakarya PKM. 

“Ternyata, sebagaian peserta lokakarya hari ini adalah alumni Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Untan,” ujarnya.

Urai Salam menambahkan informasi bahwa sampai saat ini masih terjadi perdebatan penggunaan HP di sekolah; sebagian besar pihak belum setuju. 

Dengan demikian, penggunaan aplikasi berbasis teknologi untuk membantu pembelajaran di sekolah tidak serta merta bisa mempercepat. 

Lebih jauh, beliau menambahkan bahwa basih banyak kekuatiran kalau-kalau aplikasi artificial intelligence (AI) malah menggantikan peran dan fungsi guru. 

Namun demikian, aplikasi atau AI, pada dasarnya dibuat untuk membantu, untuk mempercepat. 

Dewi Novita lebih lanjut memberikan contoh penggunaan ChatGPT dengan membuat prompt atau perintah, tidak hanya menghasilkan atau men-generate deskripsi, tapi bahkan power point untuk presentasi pada Kegiatan pembelajaran. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini