Pemda dan DPRD Kapuas Hulu Bahas Perubahan APBD 2024, Ini Besarannya
Dari sisi penerimaan pembiayaan yang semula sebesar Rp 3,5 miliar dilakukan penyesuaian Rp 24 miliar lebih.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUASHULU - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan telah menyampaikan pidato pengantar Nota keuangan tentang Raperda Kabupaten Kapuas Hulu tentang perubahan APBD tahun anggaran 2024, dalam sidang paripurna, di Gedung DPRD Kapuas Hulu, Senin 26 Agustus 2024.
Dalam sidang paripurna tersebut, Bupati menyampaikan bahwa, Nota keuangan tentang rancangan peraturan daerah Kapuas Hulu yaitu, perubahan APBD tahun anggaran 2024 salah satu kegiatan rutin daerah yang bisa dilaksanakan setiap tahun anggaran, serta merupakan bagian dari keseluruhan tahapan sistem pengelolaan keuangan daerah yang bertujuan agar terlaksananya penatausahaan keuangan daerah yang optimal, transparan dan akuntabel.
"Pastinya perubahan APBD pada prinsipnya merupakan penyempurnaan serta perbaikan atas APBD murni tahun anggaran 2024, yang bertujuan untuk mengakomodir berbagai perubahan pada anggaran pendapatan maupun anggaran belanja daerah, termasuk pembiayaan daerah dengan mempertimbangkan pencapaian dari target pendapatan dan realisasi belanja serta kondisi keuangan yang sedang dihadapi," ujarnya.
Hal ini bertujuan jelas Fransiskus Diaan, agar target pendapatan daerah yang digunakan untuk membiayai program dan kegiatan pada perubahan APBD tahun anggaran 2024, dapat terealisasi sesuai dengan kondisi yang ada.
Baca juga: Fransiskus Diaan - Sukardi Dijadwalkan Daftar ke KPU Tanggal 29 Agustus
Sedangkan Raperda Kabupaten Kapuas Hulu tentang perubahan APBD tahun anggaran 2024, yaitu, secara keseluruhan untuk anggaran pendapatan mengalami penyesuaian, dari semula sebesar Rp 1,7 triliun lebih, dilakukan penyesuaian Rp 54 miliar lebih, sehingga total pendapatan menjadi Rp 1,8 triliun lebih, yang berarti mengalami penyesuaian sebesar 3,03 persen.
Untuk anggaran belanja, semula dialokasikan sebesar Rp 1,7 triliun lebih dilakukan rasionalisasi Rp 73 miliar lebih, sehingga anggaran belanja menjadi sebesar Rp 1,8 triliun lebih atau naik sebesar 4,11 persen.
Dari sisi penerimaan pembiayaan yang semula sebesar Rp 3,5 miliar dilakukan penyesuaian Rp 24 miliar lebih, sehingga penerimaan pembiayaan menjadi sebesar Rp 27 miliar lebih. (*)
Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini
Wagub Kalbar : APBD 2026 Harus Berdampak Nyata untuk Kesejahteraan Masyarakat |
![]() |
---|
Daftar 5 Nama SMK Terbaru di Kapuas Hulu Tersebar di 4 Kabupaten Lengkap Status Akreditasi |
![]() |
---|
Gubernur Ria Norsan Penuhi Janji, Kalbar Provinsi Pertama Luncurkan Internet Gratis untuk Sekolah |
![]() |
---|
Program Bayi Tabung Gagal, Fadel Islami dan Muzdalifah Pertimbangkan Adopsi Anak |
![]() |
---|
Kafilah Cilik Kayong Utara Raih Juara 3 Tartil Qur’an di MTQ Kalbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.