Momentum Sispamkota Polres Mempawah Diisi Deklarasi Pilkada Damai 2024

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Dalam rangka mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Mempawah, Polres Mempawah Polda Kalbar menggelar kegiatan Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) Mantap Praja Kapuas Tahun 2024.

Kegiatan ini dilaksanakan di area halaman GOR Opu Daeng Manambon, Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, dan berlangsung sesuai dengan skenario yang telah dirancang dengan cermat, Jumat 23 Agustus 2024.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono, Pasi Pers Kodim 1201/Mph Letda Czi Agus Fitriadi, PJU Polres Mempawah, Kapolsek jajaran Polres Mempawah, Forkopimda.

Dalam simulasi tersebut turut melibatkan personel gabungan, yakni, Dishub Mempawah 12 Personel, Kodim 1201/Mph 12 personel, Yonmarhanlan XII/Tpr 12 personel, gabungan personel Polres Mempawah dan Polsek Jajaran sebanyak 230 personel, dan Satpol PP Mempawah 12 Personel.

Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono menegaskan, kegiatan simulasi ini bukan semata-mata peragaan saja, namun untuk memastikan semua petugas siap dalam menghadapi berbagai kondisi. Karena, apapun bisa terjadi dalam Pilkada November mendatang.

• Personel Polres Mempawah dan Tim Gabungan Pukul Mundur Massa Unjuk Rasa di GOR Opu Daeng Manambon

“Kita perlu mempersiapkan secara maksimal untuk menjaga keterlibatan dan keamanan. Simulasi Sispamkota sebagai upaya menghadapi situasi yang mungkin terjadi selama Pilkada 2024,” tegas Kapolres AKBP Sudarsono.

Dalam kegiatan tersebut, turut dimanfaatkan dengan pembacaan Deklarasi Pilkada Damai 2024, yang diikuti oleh seluruh peserta yang hadir.

Berikut isi Deklarasi Pilkada Damai 2024 tersebut:

Kami Berkomitmen

1. Menciptakan Pilkada Tahun 2024 dengan damai, jujur, adil, demokratis sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku di negara kesatuan republik Indonesia;.

2. Tidak menyebarkan berita hoax, hate speech, provokasi dan menolak keras isu-isu yang memecah belah kerukunan masyarakat Kabupaten Mempawah.

3. Kami menolak dengan tegas tindakan praktek money politic, black campaign dan negatif campaign dan segala bentuk kecurangan di dalam Pilkada 2024 di Kabupaten Mempawah.

4. Menjaga keutuhan NKRI dengan tidak melakukan politisasi suku, agama, ras dan antar golongan.

Setelah itu dilanjutkan dengan penandatanganan pernyataan sikap Deklarasi Pilkada Damai 2024 yang dikomandoi oleh Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini