Pesan Uskup Agustinus Pada Perayaan Syukur Bruder MTB Hidup Membiara dan Pengikraran Kaul Kekal 

Teladan Bunda Maria Zaman Ini Sangat Butuhkan, Kata Uskup Agustinus. “Perayaan Syukur 50 & 25 Tahun Hidup Membiara Dan Pengikhraran Kaul Kekal Bruder

Komsos Keuskupan Agung Pontianak
Uskup Agustinus memimpin misa perayaan Syukur 50 dan 25 tahun Hidup Membiara dan Pengikraran kaul Kekal berjalan lancar di Gereja Katedral Santo Yosef Pontianak, pada Kamis, 15 Agustus 2024. Teladan Bunda Maria zaman ini sangat butuhkan, kata Uskup Agustinus. 

Semangat Bruder MTB di Indonesia yang sesuai dengan konteks konteks budaya maupun tradisi, yang meliputi: beriman, sederhana, peka, berani beresiko, tekun, mengabdi, disponibel, solider, persaudaraan, doa dan karya.

Semangat ini terus menjiwai pada Bruder MTB sampai saat ini. 

Suatu kegembiraan besar bagi para Bruder MTB dalam rangka merayakan 100 tahun kehadiran MTB di Indonesia, refleksi tentang hidup doa dan karya terus dimaknai sebagai ‘medan’ untuk menjawab tantangan zaman. 

Pertanyaan refleksi yang terus menggema dalam beberapa kali pertemuan virtual adalah usai 100 tahun kebaruan macam apa yang diperlihatkan oleh Kongregasi Bruder MTB

Pertanyaan dibutuhkan jawaban bersama.

Hari Raya Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga 

HARI Raya Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga merupakan hari yang dikhususkan untuk menghormati sang bunda Allah yang tetap perawan dan setelah menjalani perutusan di dunia, Maria ikut bersama sang Putera di Surga. 

Dogma itu dikeluarkan Paus Pius XII pada 1950 sebagai ajaran Iman Katolik

Hari raya ini merupakan suatu penghormatan kepada Maria yang tetap setia berada di samping Yesus sampai wafat. 

Kesetiaan itulah yang menjadi suatu kesaksian hidup Maria dalam perutusan-Nya sebagai Bunda Allah. 

Kesetiaan itu juga yang mampu meyakinkan Allah bahwa Ia memilih perempuan yang tepat untuk menjadi Bunda Tuhan. 

Selain itu, Bunda Maria juga dikenal sebagai Bunda yang memberi kesegaran dan kegembiraanya. 

Bunda yang mampu mengayomi segala kalangan masyarakat. 

Bunda yang senantiasa bertekun dalam kerendahan hati dan menjadi ‘obat’ penenang bagi banyak orang.

Selain itu, kemurnian Bunda Maria menjadi salah satu bukti akan ketulusan hati dan kejernihan hati seorang perempuan. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved