HUT 79 Kemerdekaan

Cerita Petugas Paskibraka Pada Pengibaran Bendera Merah Putih di Kantor Gubernur Kalbar

Siswi asal Kota Singkawang ini berusaha untuk meyakinkan dirinya dan lanjutnya mengatakan setelah dirinya dipercayakan sebagai pembawa baki, ia merasa

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/WIDAD ARDINA
Proses pengibaran bendera merah putih pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Barat, pada Sabtu 17 Agustus 2024. 

Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Widad Ardina

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sebanyak 28 pasukan Paskibraka yang berasal dari siswa-siswi sekolah perwakilan berbagai daerah di Kota maupun Kabupaten di Kalimantan Barat melaksanakan pengibaran bendera merah putih pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Barat, pada Sabtu 17 Agustus 2024.

Pembawa baki bendera pusaka merah putih Paskibraka Provinsi Kalbar 2024, perwakilan dari SMKN 02 Singkawang kelas 11 Jurusan Manajemen, Balqis mengatakan sangat bangga dengan prestasi yang diraihnya karena terpilih untuk diamanahkan sebagai pembawa baki pada pelaksanaan pengibaran bendera. 

"Saya sangat merasa banga dengan diri sendiri, dan kagum dengan prestasi yang sudah saya raih saat ini, yaitu bisa membawa bendera pusaka merah putih," ucapnya saat diwawancarai oleh awak media usai melaksanakan pengibaran bendera.

Balqis menuturkan walaupun bendera pusaka hanya duplikat namun, ia merasa pencapaiannya ini sebuah kebanggaan. 

Kemudian ia juga menuturkan untuk menjadi pasukan paskibraka cukup banyak melewati rintangan dari berbagai seleksi. Bahkan ia mengaku sempat merasa kurang percaya diri. 

Siswi asal Kota Singkawang ini berusaha untuk meyakinkan dirinya dan lanjutnya mengatakan setelah dirinya dipercayakan sebagai pembawa baki, ia merasa tenang dan senang.

IKN Pindah ke Kalimantan, Pj Gubernur Harisson: Optimis Percepatan Pembangunan di Kalbar

"Saya awalnya tidak merasa percaya diri, namun ketika dipilih saya merasa tenang dan senang," ungkapnya.

Selain itu, Balqis mengatakan untuk persiapan menjadi paskibraka sudah dimulai sejak dirinya masih dikelas 8 SMP. Ia juga mengungkapkan respon dari orang tuanya sangat mendukung dan bangga dengan prestasi yang diraih Balqis.

"Orangtua saya sangat bangga dan mendukung kegiatan yang saat ini saya jalankan sekarang," katanya.

Kemudian disisi lain, Petugas Paskibraka Pembentang Bendera, Arahmandani perwakilan siswa dari SMA 3 Simpang Hilir kelas 11 asal Kayong Utara mengatakan sempat merasa gugup, namun ia tetap berusaha untuk bersikap profesional agar prosesi pengibaran bendera berlangsung dengan lancar.

"Saya merasa sedikit gugup tapi saya harus bersikap profesional agar semuanya berjalan dengan sukses, lancar, dan tidak ada satupun kesalahan," katanya menambahkan.

Ia juga sempat berpikir kalaupun terjadinya kemungkinan kesalahan dalam mementangkan bendera. Ia akan berusaha untuk mengupayakan agar bendera bisa terbentang dengan baik.

"Jika bendera mendadak putus ataupun lepas tadi, mungkin saya akan berinisiatif dari diri saya sendiri untuk membenarkan benderanya agar bisa terbentang dengan sempurna," ungkapnya.

Namun, terbukti disaat prosesi pengibaran tadi pagi, bendera bisa terbentang dengan baik dan tidak ada kendala apapun.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved