HUT 79 Kemerdekaan

Kecamatan Sadaniang Gelar Berbagai Perlombaan Permainan Tradisional Meriahkan HUT ke-79 RI

Ketua Panitia HUT RI Ke-79 Kecamatan Sadaniang, Ferdinand Ferdus mengatakan deretan acara agustusan ini bertujuan sebagai ajang silahturahmi antar ses

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
Perlombaan permainan tradisional meriahkan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Seolah belum usai untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kecamatan Sadaniang merayakannya dengan mengadakan beragam kegiatan dan perlombaan permainan tradisional, Minggu 25 Agustus 2024.

Perayaan HUT RI ini dipusatkan di Halaman Kantor Camat Sadaniang, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat dan digelar mulai 16 - 24 Agustus 2024.

Berbagai macam kegiatan diadakan mulai dari senam bersama, jalan sehat, lomba nyanyi lagu daerah, tarian adat, dan beberapa perlombaan permainan tradisional seperti, lomba sumpit, dan katapel.

Semarak kemeriahan perlombaan diikuti seluruh masyarakat desa yang ada di Kecamatan Sadaniang.

Tampak para suporter dari masing-masing peserta bersemangat mendukung perwakilan yang mengikuti lomba.

Ketua Panitia HUT RI Ke-79 Kecamatan Sadaniang, Ferdinand Ferdus mengatakan deretan acara agustusan ini bertujuan sebagai ajang silahturahmi antar sesama masyarakat sadaniang, serta mempersiapkan kedepannya tahun 2025 rencana naik dango ada di Kecamatan Sadaniang.

Ikuti Jalan Sehat dalam rangka HUT ke-79 RI, Pj Wako Serukan Partisipasi Aktif Warga dalam Pilkada

"Jadi, kita mengadakan pertandingan permainan tradisional salah satunya yang itu adalah Sumpit, dan mantes atau ketapel dalam bahasa biasanya disebut, serta karaoke tapi bernuansakan lagu-lagu daerah," kata Ferdinand Ferdus.

"Karena untuk kita meraih bibit kedepannya, ya mudah-mudahan moment ini bisa berlanjut, supaya tidak mengecewakan khalayak ramai khususnya di Kecamatan Sadaniang, itulah tujuan kita," sambungnya.

Dirinya berharap, semoga bibit-bibit permainan tradisional yang ada di Kecamatan Sadaniang bisa lebih meningkat, dan tidak pudar.

"Kalau bisa lagi acara-acara tradisional yang lainnya bisa digabungkan ditambah lagi, seperti tari pilanuk atau tarian-tarian adat," katanya.

"Ya, mudah-mudahan di kedepannya nanti. Kita juga punya harapan kedepan itu jangan sampai musnahlah pertandingan permainan tradisional ini kita lanjutkan, jangan sampai hilang. Walaupun, mohon maaf kalau ada pergantian kepemimpinan. Tapi lanjutkan dan lanjutkan sampai lah kita sukses ke depannya. Sadaniang tetap Oke, terima kasih," ucapnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved