Pj Sekda Kayong Utara Buka Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahap I Tahun 2024
Penetapan lokus stunting ini, tidak hanya sekedar target desa tersebut saja, melainkan desa-desa lain menjadi perhatian...
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara Rene Rienaldy secara resmi membuka acara Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahap I Tahun 2024, di Aula Bank Kalbar, Sukadana, Kamis (15/08/2024).
Dalam kesempatan ini, Pj. Sekda Rene mengatakan Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting merupakan mandat yang harus dilaksanakan.
Untuk itu, kata Pj. Sekda Rene, audit kasus stunting diperlukan untuk mencari penyebab terjadinya kasus stunting disetiap wilayah sebagai upaya pencegahan terjadinya kasus serupa.
"Kabupaten Kayong Utara sudah bergerak secara terintegrasi dan konvergen dalam penanganan stunting yang sangat serius. Melalui Pembentukan Tim Audit Kasus Stunting serta hadirnya Peraturan Bupati Nomor 97 Tahun 2021 tentang Peran Desa Dalam Percepatan Penurunan Stunting dan Surat Keputusan Bupati Tahun 2023 tentang penetapan 10 Desa Lokus Stunting Kabupaten Kayong Utara Tahun 2024," papar Rene.
• Kukuhkan Paskibraka Kayong Utara, Pj Bupati Alfian Ingatkan Tugas Penting Mereka
"Penetapan lokus stunting ini, tidak hanya sekedar target desa tersebut saja, melainkan desa-desa lain menjadi perhatian kita," tambah Rene.
Kemudian, perlu diketahui berdasarkan data SKI (Survei Kesehatan Indonesia), kasus stunting di Kabupaten Kayong Utara mengalami penurunan 2,2 persen yaitu dari tahun 2022 sebesar 25,1 persen menjadi 22,9 persen di Tahun 2023.
"Kita telah mengalami penurunan 2,2 persen, ini langkah baik yang telah dilakukan. Bukti semua rekan-rekan tersebut telah berupaya lebih baik," ucap Rene.
Selain itu, Pj. Sekda Rene meyakini jika intervensi penurunan stunting dilakukan secara optimal, target 14 persen buka hal yang mustahil.
• Pj Bupati Alfian Tutup Lomba Permainan Rakyat, Bagikan Momen Keseruan Sambut HUT ke 79 RI
"Saya yakin bila semua intervensi dilaksanakan secara optimal, target stunting 14 persen tahun 2024, bukan menjadi hal mustahil akan dapat kita capai bersama," kata Rene.
"Saya berharap seluruh elemen untuk selalu meningkatkan komitmen dan tanggungjawab dalam percepatan penurunan stunting serta bersama berbuat yang terbaik untuk pengembangan Sumber Daya Manusia yang sehat dan unggul bagi percepatan pembangunan Kabupaten Kayong Utara," sambung Rene. (*)
Mahasiswa Bergerak DPRD Merespons, Penyampaian Aspirasi di Kayong Utara Berjalan dengan Damai |
![]() |
---|
CUACA Kalbar Hari Ini di 14 Daerah! Lima Daerah Waspada Hujan Petir, Pontianak Masih Cerah Berawan |
![]() |
---|
CUACA Kalbar Hari Ini di 14 Daerah! Waspada Kayong Utara Udara Kabur, Pontianak Cerah di Siang |
![]() |
---|
BioFub 2025: Kolaborasi Global untuk Konservasi, Biologi Masa Depan dan Pembangunan Berkelanjutan |
![]() |
---|
Kolaborasi Puskesmas Parit Timur, Yayasan Peduli Borneo, dan Pemdes Bengkarek Cegah Stunting |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.