Bupati Kubu Raya Sujiwo Apresiasi Gerakan Pangan Murah TNI AU - Bulog Kalbar

Dalam pasar murah, Sujiwo juga memberikan subsidi tambahan bagi warga yang hadir lebih awal pada kegiatan tersebut.

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
DOK PROKOPIM KKR
SUBSIDI - Bupati Kubu Raya Sujiwo memberikan subsidi tambahan bagi warga yang hadir lebih awal datang ke Pasar Murah di Taman Dirgantara Lanud Supadio, Kecamatan Sungai Raya, Jumat (10/10/2025). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Sujiwo mengapresiasi kolaborasi TNI Angkatan Udara Lanud Supadio dan Bulog Kalimantan Barat dalam menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Taman Dirgantara Lanud Supadio, Kecamatan Sungai Raya, Jumat (10/10/2025).

Bupati Sujiwo mengatakan pasar murah dalam rangka Bakti Teritorial TNI AU sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam meringankan beban ekonomi serta menjaga kestabilan harga bahan pokok.

"Ini sangat membantu masyarakat. Pertama, meringankan beban mereka. Kedua, untuk menstabilkan harga pasar, dan ketiga, berkaitan langsung dengan upaya pengendalian inflasi," ujarnya.

Dalam pasar murah, Sujiwo juga memberikan subsidi tambahan bagi warga yang hadir lebih awal pada kegiatan tersebut.

"Saya tambahkan subsidi sebesar Rp3.000 untuk kurang lebih 100 orang pertama yang hadir. Subsidi dari pemerintah untuk minyak goreng juga sebesar Rp3.000, dan untuk beras Rp5.000. Ini bentuk komitmen kita dalam membantu masyarakat," jelasnya.

Baca juga: DPRD Kubu Raya Dukung Langkah Bupati Sujiwo Pasang Lampu di Sekitar Bandara Supadio

Lebih lanjut, ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Danlanud Supadio beserta jajaran yang telah menunjukkan sinergi kuat dengan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam membangun dan memberdayakan masyarakat.

"Saya melihat gerakan TNI dalam kegiatan pangan murah ini sangat masif dan betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Terima kasih kepada Danlanud dan seluruh jajaran TNI AU yang telah menginisiasi dan menggelar kegiatan luar biasa ini," ucapnya.

Lebih jauh Sujiwo menyoroti peran Lanud Supadio dalam transformasi kawasan Taman Dirgantara yang kini menjadi ruang publik representatif warga Kubu Raya.

"Dulu tempat ini kumuh dan gelap gulita. Sekarang sudah menjadi ruang publik yang luar biasa. Bahkan, setiap malam ratusan pelaku UMKM mengais rezeki di sini. Ini bukti bahwa sinergi antara TNI AU dan Pemkab Kubu Raya membawa keberkahan," tuturnya.

Sujiwo menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus menghadirkan ruang-ruang publik baru.

Tahun ini, akan diluncurkan sembilan ruang publik baru di berbagai titik, termasuk di areal kantor bupati, Parit Ngabeh, Bundaran Gaforaya, Sungai Raya Dalam, Taman Makam Pahlawan, dan kawasan Tugu Alianyang.

Kolaborasi dengan berbagai pihak juga terus diperkuat, termasuk dengan pelaku usaha yang ikut berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur publik.

Salah satu contohnya adalah pembangunan Bundaran Gaforaya hasil gotong royong empat perusahaan, menggantikan nama lama Bundaran Transmart yang kini sudah tidak relevan.

"Sekarang kita namakan Bundaran Gaforaya, singkatan dari Gaia-Four Point-Astra-Yamaha. Ini adalah bentuk nyata partisipasi pelaku usaha dalam mempercantik wajah Kubu Raya," terangnya.

Sujiwo juga menyampaikan rencana besar mempercantik kawasan strategis seperti Bandara Supadio, Lanud Supadio, Jalan Arteri Ayani 2, dan Tugu Alianyang yang merupakan gerbang utama Indonesia bagi wisatawan dan pengunjung dari negara tetangga.

"Kita ingin memoles wajah Indonesia, karena begitu orang mendarat di Bandara Supadio, mereka langsung melihat seperti apa wajah Indonesia. Kolaborasi dengan Balai Jalan Nasional dan rencana kerja sama dengan UGM akan memperkuat langkah ini," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved