Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Lengkap Dibaca saat Upacara 17 Agustus

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia lengkap dengan sejarah singkatnya.

Dalam waktu dekat ini, seluruh warga Indonesia akan merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh setiap 17 Agustus.

17 Agustus adalah tanggal paling bersejarah bagi rakyat Indonesia.

Tanggal itu adalah tanggal dimana negara Indonesia terlahir.

Pada 17 Agustus 1945, Presiden Pertama RI, Soekarno membacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia untuk mendeklarasikan kemerdekaan bangsa.

Pembacaan deklarasi Kemerdekaan itu kemudian jadi hari paling bersejarah bagi rakyat Indonesia.

Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia selalu dibaca setiap tanggal 17 Agustus pada upacara bendera perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI).

• Contoh Ucapan HUT Anniversary Perusahaan yang Berisi DOA dan Harapan

Buat yang belum tahu isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia agar dapat menyimak artikel berikut ini.

Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia berisi pernyataan tegas kalau bangsa Indonesia telah merdeka.

Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ini disusun langsung oleh Ir. Soekarno, Mohammad Hatta dan Ahmad Soebarjdo dan diketik oleh Sayuti Melik.

Berikut isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia:

"Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia.

Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l, diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05

Atas nama bangsa Indonesia.

Soekarno/Hatta"

• Contoh Caption Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2024 HUT RI ke-79

Sejarah Upacara Bendera HUT RI Pertama Bukan di Jakarta

Siapa yang belum tahu kalau pelaksanaan upacara bendera HUT RI pertama kali bukanlah dilaksanakan di Jakarta, melainkan di Yogyakarta.

Dilansir dari Kompas.com, menjelang 17 Agustus 1946, Presiden Soekarno memerintahkan salah satu ajudannya, Mayor (Laut) Husein Mutahar untuk menyiapkan pengibaran Bendera Pusaka di halaman Istana Gedung Agung Yogyakarta.

Di tengah persiapan itu, Husein lalu mengemukakan gagasan agar pengibaran bendera dilakukan oleh para pemuda dari seluruh penjuru Tanah Air.

Dilansir dari laman resmi Paskibraka, karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk menghadirkan seluruh pemuda, hanya lima orang yang dipilih mengibarkan bendera.

Mereka terdiri tiga laki-laki dan dua perempuan yang berasal dari berbagai daerah yang kebetulan sedang berada di Yogyakarta.

Persiapan berjalan lancar dan upacara HUT pertama RI berhasil dilaksanakan pada 17 Agustus 1946.

Upacara hari itu dipimpin oleh Presiden Soekarno dan dihadiri Wakil Presiden Mohammad Hatta, Panglima Besar Jenderal Soedirman, serta para menteri.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukan di Jakarta, Upacara HUT Pertama RI Digelar di Yogyakarta"

(*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini