IKA SMANSA Pontianak Inisiasi Penanaman Mangrove di Wisata Permai Bengkayang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ikatan Alumni Sekolah Menengah Atas Negeri 1 (IKA-Smansa) Pontianak menginisiasi gerakan penanaman mangrove di Area Wisata Permata Permai Desa Karimunting, Kabupaten Bengkayang. 

Penanaman itu dilakukan dalam upaya mewujudkan pariwisata berkelanjutan di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar Harisson bersama Pj Ketua TP PKK Kalimantan Barat Windy Prihastari yang juga selaku Ketua Umum IKA SMANSA Pontianak turun langsung dalam agenda penanaman mangrove tersebut. 

Adapun pemilihan Lokasi di Area Wisata Permata Permai Desa Karimunting lantaran dinilai memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan.

Ketua Umum IKA SMANSA Pontianak, Windy Prihastari mengungkapkan Area Wisata Permata Permai Desa Karimunting berpotensi sangat besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata mangrove, dengan menawarkan keindahan alam yang asri serta kekayaan flora dan fauna tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

"Dengan kegiatan penanaman mangrove ini kita harapkan Desa Karimunting dapat semakin dikenal dan dikunjungi oleh banyak wisatawan baik dalam maupun luar daerah," ungkap Ketua IKA SMANSA Pontianak Windy Prihastari.

Dirinya menambahkan dalam agenda tersebut  juga  dilaksanakan aksi-aksi sosial yang juga merupakan rangkaian semarak HUT ke-79 RI di Provinsi Kalbar, dan digelar fun mangrove menuju destinasi wisata yang berkelanjutan. 

• Windy Prihastari Sampaikan Pesan Presiden untuk Anak Kalbar

Lalu wisata kemanusiaan diantaranya pembagian sembako untuk masyarakat, kunjungan ke rumah masyarakat yang kurang mampu, serta penyerahan sarana dan prasarana pendukung wisata di Desa Karimunting. 

Selain itu, sebagai upaya promosi kuliner.

Windy juga melakukan masak besar di destinasi wisata, dengan menu makanan khas setempat.

Windy juga memberikan apresiasi terhadap pengembangan pariwisata Kabupaten Bengkayang yang sangat potensial. Apalagi sudah dibuktikan selama dua tahun berturut-turut mendapatkan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Misalnya di Desa Wisata Mangrove Permata Permai dan Desa Karimunting pada tahun ini masuk dalam 300 besar ADWI.

“Kami berharap bersama POKDARWIS, Kepala Desa, Kecamatan dan Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkayang semoga di tahun depan bisa masuk di 100 besar ADWI," harap Windy.

“Semoga apa yang kita laksanakan ini bermanfaat, selain meningkatkan potensi pariwisata bagi daerah, kami berharap kegiatan ini menjadi pendorong bagi pegiat dan pecinta alam dan pariwisata di Bengkayang menuju destinasi wisata yang berkelanjutan," tambahnya.

Ditempat yang sama Pj Gubernur Harisson berharap agenda tersebut tidak hanya menjadi kegiatan seremonial belaka.

Namun harus menjadi pelecut untuk menuntaskan penanaman mangrove di sepanjang bibir pantai diwilayah tersebut. Terutama site plan yang telah dibuat harus terus bisa dilanjutkan.