Kunci Jawaban

Ringkasan Materi IPS Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, Keberagaman Lingkungan Sekitar

Inilah rangkuman materi IPS Kurikulum Merdeka untuk Kelas Kelas 7 SMP/MTS sederajat Tema 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar...

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Ringkasan Materi IPS Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, Keberagaman Lingkungan Sekitar. Secara umum, interaksi sosial merupakan suatu proses dalam bertindak dan bereaksi dengan keberadaan orang-orang yang berada di sekitar kita. 

Berdasarkan kepada bukti linguistik (kebahasaan) para ahli menduga bahwa orang-orang yang menggunakan bahasa Austronesia di kepulauan Indonesia sama dengan yang ada di daerah Pasifik Barat Daya. Para ahli berpendapat bahwa adanya kesamaan bahasa induk antara orang-orang yang ada di Indonesia, negara-negara Asia Tenggara dan daerah Pasifik.

Berdasarkan kepada bukti arkeologis para ahli berdasarkan kepada bukti terbaru berpendapat bahwa leluhur bangsa Indonesia berasal dari daerah sekitar Taiwan dan menamakan teorinya dengan Out of Taiwan. Ada beberapa tahapan dari bangsa Austronesia untuk migrasi dari sekitar Taiwan ke wilayah Asia Tenggara dan Indonesia serta Pasifik.

Berdasarkan kepada bukti genetika menunjukkan di daerah kepulauan Indonesia sudah didiami oleh penduduk sebelum bangsa Austronesia datang bermigrasi dari Taiwan. Bahkan bukti yang lain menunjukan bahwa terdapat migrasi dari selatan menuju utara (kepulauan Indonesia menuju ke daratan Asia) dan memungkinkan bahwa penutur bahasa Austronesia berasal dari daerah Indonesia kemudian menyebar ke utara.

6. Diaspora Bangsa Indonesia

Pada catatan sejarah, bangsa Indonesia tercatat pandai dalam mengarungi samudra. Mereka melakukan perjalanan, baik untuk mengeksplorasi alam, berdagang dan berinteraksi dengan sesama manusia di lain daerah.

Orang Bugis dan Mandar terkenal sebagai suku yang pandai melaut dan membuat kapal. Mereka terkenal dengan terampil membuat dan menggunakan kapal Pinisi. Kapal Pinisi membantu mengarungi dunia, mengarungi samudra.

Proses penggabungan kebudayaan Bugis ke Malaysia dengan cara menjadi orang Melayu. Mereka menjadi seorang Muslim, menggunakan bahasa Melayu dan menerapkan adat istiadat Melayu. Orang-orang Bugis mudah untuk melakukan hal tersebut karena budaya, bahasa, dan adat istiadat yang tidak berbeda jauh.

Suku-suku pelaut di Nusantara memanfaatkan angin monsoon (muson) barat laut untuk berlayar ke Australia. Suku Bugis secara teratur berlayar ke Australia dan kerap singgah di Australia bagian utara sejak 1650. Mereka menyebut daerah Arnhem di Australia Utara dengan Marege dan wilayah barat laut Australia dengan sebutan Kayu Jawa. Suku Bugis pergi ke Australia Utara untuk mencari teripang (sea cucumber). Teripang tersebut kemudian diasapi dan diekspor ke Tiongkok. Pada perkembangannya, suku Bajau dan nelayan dari Buton juga datang untuk mencari teripang.

C. Pembangunan Berkelanjutan dan Kelangkaan

1. Pembangunan Berkelanjutan

Pembangunan berkelanjutan merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan masa kini dengan meminimalkan dampak buruk terhadap lingkungan sehingga kualitas kehidupan saat ini tidak terganggu dan sumber daya alam akan tetap terjaga untuk menopang kehidupan generasi mendatang. Pada tahun 2015, masyarakat di semua negara mulai memandang penting pembangunan berkelanjutan dengan lahirnya Deklarasi Sustainable Development Goals (SDGs).

2. Karakteristik Pembangunan Berkelanjutan

Karakteristik pembangunan berkelanjutan berbeda dengan pembangunan lainnya. Ciri-ciri tersebut antara lain setiap tindakan harus memperkirakan dampak terhadap kesehatan dan kelestarian lingkungan hidup; mendorong perilaku manusia yang mendukung pemanfaatan dan manajemen sumber daya alam secara berkesinambungan; menjunjung tinggi rasa tanggung jawab terhadap alam, berperan aktif dalam menjaga alam dalam melakukan kegiatan sosial dan ekonominya; Peningkatan kualitas manusia dimaksudkan agar manusia memiliki pengetahuan, kemampuan yang berdaya saing untuk menguasai teknologi dan memanfaatkan alam secara efisien dan bertanggung jawab; dan intervensi kebijakan dan fokus kegiatan saling memperhatikan keterkaitan antartujuan.

3. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Berdasarkan hasil Deklarasi SDGs terdapat 17 tujuan pembangunan berkelanjutan yang kemudian dikelompokan menjadi 4 pilar. Keempat pilar tersebut yaitu pilar sosial, ekonomi, lingkungan hidup, dan tata kelola.

4. Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia yang Tidak Terbatas

  • Salah satu masalah ekonomi akan terus terjadi dan terus berlangsung adalah kelangkaan. Kelangkaan terjadi ketika sumber daya alam yang tersedia tidak dapat memenuhi kebutuhan manusia.
  • Kelangkaan tidak akan terjadi jika sumber daya yang tersedia melimpah, memiliki kualitas yang baik serta ditemui di mana saja dan kapan saja.
  • Kelangkaan sumber daya alam
  • Kelangkaan Tenaga Kerja
  • Kelangkaan Modal
  • Kelangkaan Keterampilan Kewirausahaan

5. Faktor yang Menyebabkan Kelangkaan

  • Pertumbuhan Penduduk yang Terus Meningkat
  • Alat Pemuas Kebutuhan yang Berasal dari Alam Jumlahnya Terbatas
  • Kerusakan Ekosistem Alam
  • Kecakapan Sumber Daya Manusia
  • Potensi Sumber Daya Alam yang Beragam
  • Perkembangan Iptek yang Tidak Merata

6. Dampak Ekonomi atas Kelangkaan Sumber Daya

  • Kelangkaan sumber daya memberikan dampak bagi perekonomian suatu negara, diantaranya adalah :
  • Produksi menurun
  • Harga barang meningkat
  • Pendapatan masyarakat yang menurun

7. Langkah Pencegahan Kelangkaan Sumber Daya

  • Mengelola Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan
  • Meminimalkan Penggunaan Sumber Daya yang Tidak Terbaharukan
  • Menggunakan Teknologi yang Tepat Guna
  • Mencari Alternatif Sumber Daya Pengganti

8. Masalah Pokok Ekonomi

Dilihat dari kacamata ilmu ekonomi modern, terdapat dari tiga masalah pokok ekonomi, antara lain:

a. Barang Apa yang Akan Diproduksi (What)? Dalam ekonomi, menentukan suatu barang yang akan diproduksi merupakan masalah pokok. Hal tersebut mencakup jenis, jumlah barang, dan waktu proses produksi.

b. Bagaimana Cara Memproduksi Barang Tersebut (How)? Produsen telah memilih jenis apa saja dan berapa jumlah barang atau jasa yang nantinya akan diproduksi. Langkah selanjutnya adalah menetapkan bagaimana usaha produksi barang tersebut diterapkan.

c. Untuk Siapa Barang dan Jasa Diproduksi (For whom)? Jenis barang atau jasa serta cara memproduksi barang sudah diketahui, langkah selanjutnya adalah menentukan untuk siapa barang dan jasa diproduksi. Pada tahap ini produsen menentukan konsumen yang akan menikmati hasil produksi.

Selengkapnya materi IPS Kelas 7 SMP /  MTs Kurikulum Merdeka Semester 1 dan 2 adalah:

Tema 01. Keluarga Awal Kehidupan

Tema 02. Keberagaman Lingkungan Sekitar

Tema 03. Potensi Ekonomi Lingkungan

Tema 04. Pemberdayaan Masyarakat

Untuk link download Buku IPS Kurikulum Merdeka Kelas 7 SMP sederajat, dapat diunduh pada link berikut ini

-       Buku Siswa IPS Kurikulum Merdeka Kelas 7 SMP Sederajat Kurikulum Merdeka Download Di Sini

-       Buku Guru IPS Kurikulum Merdeka Kelas 7 SMP Sederajat Kurikulum Merdeka Download Di Sini

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran Whatsapp

Cek Informasi Tentang Kunci Jawaban Lainnya Disini

(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved