Kunci Jawaban

Ringkasan Materi IPA Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka, Getaran Gelombang dan Cahaya

Inilah rangkuman materi IPA Kurikulum Merdeka untuk Kelas Kelas 8 SMP/MTS sederajat Bab 4 Getaran, Gelombang, dan Cahaya...

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Ringkasan Materi IPA Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka, Getaran Gelombang dan Cahaya. Benda yang bergetar dapat juga disebut sebagai benda yang berosilasi. 

Contoh gelombang banyak sekali di dalam kehidupan sehari-hari.

Beberapa di antaranya adalah gelombang yang dapat dilihat jelas oleh mata manusia yaitu gelombang laut berupa ombak, gelombang pada tali, gelombang udara, gelombang gempa, dan banyak lagi lainnya.

Gelombang – gelombang tersebut disebut juga gelombang mekanik, karena perambatan getarannya memerlukan medium.

Kemudian gelombang yang tak kasat mata seperti gelombang radio, gelombang microwave, gelombang televisi, dan banyak lainya yang kita kenal sebagai gelombang elektromagnetik (GEM).

GEM adalah gelombang yang muncul sebagai akibat getaran medan listrik dan medan magnetik. GEM juga dalam perambatannya tidak memerlukan medium.

3. Gelombang Bunyi

Mengapa ada bunyi yang lemah dan ada bunyi yang keras? Apakah penyebabnya?

a. Bunyi Bagi Mahkluk Hidup

Berdasarkan terdengar atau tidaknya, bunyi dibagi menjadi tiga rentang frekeunsi, yaitu infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik. Bunyi infrasonik memiliki frekuensi kurang dari 20 Hz. Bunyi infrasonik hanya mampu didengar oleh hewan-hewan tertentu seperti jangkrik dan anjing. Kemudian, bunyi yang memiliki frekuensi dalam rentang 20-20.000 Hz termasuk bunyi audiosonik.

Pada frekuensi audiosonik inilah manusia dapat mendengar bunyi. Selanjutnya, bunyi dengan frekuensi di atas 20.000 Hz disebut sebagai bunyi ultrasonik. Kelelawar, lumba-lumba, dan anjing adalah contoh hewan yang dapat mendengar bunyi ultrasonik.

C. Cahaya dan Alat Optik

Pernahkah kamu berpikir tentang cahaya bintang yang sampai ke mata? Cobalah kamu ingat-ingat saat menatap langit malam hari yang cerah. Banyak sekali bintang-bintang yang berkilauan memancarkan sinar, bukan? Mengapa bintang-bintang itu tampak kecil serupa titik-titik yang menyala? Jika jarak bintang begitu jauh, mengapa sinarnya bisa sampai ke mata kita ya?

1. Sifat-sifat Cahaya

Berdasarkan sumber cahaya, semua benda dapat dibagi menjadi dua; Benda yang mampu memancarkan cahaya sediri. Kedua, yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri atau akibat proses pemantulan cahaya.

Salah satu sifat cahaya yaitu merambat lurus. Contohnya adalah cahaya yang dipancarkan bintang merambat lurus hingga mencapai mata saat melihatnya. Meski kamu berubah posisi dalam melihat, kerlip bintang akan tetap terlihat sama terang dengan frekuensi kerlip yang sama, selama tidak ada yang menghalangi sinarnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved