Pekerja Tewas di Mempawah

Pihak RSUD Rubini Benarkan Pekerjanya Jatuh dan Meninggal Dunia, Ini Penjelalasan David Sianipar

"Atas nama RSUD dr Rubini dan seluruh jajaran dan staf kami turut berdukacita dan berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya korban," uca

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RAMADHAN
Gedung baru RSUD dr Rubini Mempawah yang baru, di Jalan Daeng Manambon, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa 6 Agustus 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Direktur RSUD dr Rubini Mempawah dr David Sianipar membenarkan ada kecelakaan kerja yang mengakibatkan korban meninggal dunia di RSUD dr Rubini Mempawah, Jalan Daeng Manambon, Desa Kuala Secapah, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Senin 5 Agustus 2024 sekitar pukul 22.30 WIB.

Diketahui korban EB merupakan warga Kuala Secapah Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

"Benar kejadiannya tadi malam ada kecelakaan kerja salah satu korban yang terjatuh dari plafon ruang operasi di lantai 3," jelas David saat dikonfirmasi, Selasa 6 Agustus 2024 siang.

David yang saat ini sedang melaksanakan tugas di luar daerah turut menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya korban.

"Atas nama RSUD dr Rubini dan seluruh jajaran dan staf kami turut berdukacita dan berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya korban," ucap David menyampaikan belasungkawa.

BREAKING NEWS - Pekerja Tewas Usai Jatuh dari Plafon RSUD Rubini Mempawah

Lebih lanjut, David memastikan, korban tersebut bukanlah pekerja ataupun staf di Rumah Sakit, melainkan pekerja lepas.

"Jadi memang kita inikan lagi pindah-pindah dari gedung lama ke gedung baru. Jadi dalam pindahan ini kita melibatkan semua staf dan ada juga yang bantu. Nah untuk korban ini bukan staf rumah sakit tetapi dia membantu staf kita ataupun pekerja lepas," jelas David.

Menurut David, berdasarkan laporan yang dia terima, korban mengalami kecelakaan kerja saat melakukan pekerjaan di ruang kamar operasi.

"Berdasarkan laporan yang saya terima kejadiannya di kawasan kamar operasi di lantai 3 gedung A. Jadi kalau dilihat sepertinya ada yang diperbaiki atau diperiksa di atas plafon, dan saat ada yang dikerjakan itu, korban terjatuh dari plafon," ujar David.

Saat korban terjatuh jelas David, pihak rumah sakit langsung segera melakukan pertolongan dengan memberikan tindakan medis.

"Sudah dilakukan pertolongan medis, dan mau kita rujuk ke Rumah Sakit Antonius Pontianak namun korban meninggal dunia di perjalanan," katanya.

David berharap dengan tidak ada kejadian serupa, dan hal ini akan dijadikan sebagai evaluasi pihak rumah sakit.

"Jelas, dengan kejadian ini harus kita lakukan evaluasi agar kedepan tidak terjadi lagi terkait kecelakaan kerja," ucapnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved