FLP Kalbar Kolaborasi dengan Disperpusip Kota Pontianak Gelar Pelatihan Menulis Cerita Anak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Forum Lingkar Pena Kalimantan Barat bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pontianak menggelar pelatihan Menulis cerita anak dengan tema “Kiat Sukses Menulis Cerita Anak Lolos Sayembara” pada, Sabtu 27 Juli 2024.

Kegiatan ini dibuka oleh Ibu Rendrayani, S.STP., M.Si., selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pontianak.

Beliau yang akrab disapa Bu Ririn mendukung kegiatan literasi dilaksanakan di aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pontianak, Jlm. Alianyang mo,or 7B Pontianak.

Bahkan beliau mengharapkan kegiatan seperti ini, bisa dilaksanakan tidak hanya dari FLP Kalimantan Barat, tapi juga bisa dari komunitas lainnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Dodi, M.Pd., yakni ketua FLP Kalimantan Barat .

Baca juga: Solar di Kalbar Langka, Pengusaha Angkutan Logistik Ancam Mogok dan Desak Penghapusan Subsidi BBM

“Menulis merupakan hobi yang tidak memerlukan biaya yang cukup besar, tetapi manfaatnya luar biasa. Bapak dan Ibu yang menulis, secara langsung membuat sejarah bagi kehidupan sendiri.  Anak dan cucu bisa membaca tulisan kita ketika di masa depan. Untuk itu, perlu menuliskan yang baik bagi pembaca,” ujar Dodi.

“Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan kepada peserta tentang bagaimana menulis cerita anak bisa tembus pada tingkat nasional. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan penulis cerita anak,” ujar Beni, S. Pd selaku pemateri.

Setelah penyampaian materi oleh Beni, S.Pd., dilanjutkan dengan pratik menulis cerita anak oleh peserta.

Adapun peserta dalam kegiatan ini adalah perwakilan dari guru SDIT Al Madinah, SD Negeri 29 Pontianak Utara, Komunitas Forum Penulis Barat Borneo (FPBB), Woman Writing Word (WWW), SETARA, dan Kopermekha. Mereka sangat antusias dan tertarik untuk menulis cerita anak dan berharap juga bisa lolos sayembara menulis cernak tingkat nasional kedepannya.

“Saya sangat terkesan sekali dengan kegiatan ini. Saya langsung ikut bersedia hadir dalam kegiatan ini. Saya sangat tidak tahu menulis cerita anak. Saya memiliki ide dari anak sejak kecil dan saya hanya menuliskan begitu saja di buku.” kata Neni, salah satu peserta kegiatan.

Kegiatan pelatihan menulis seperti ini tidak hanya selesai begitu saja, harapannya bagi anggota FLP Kalbar, latihan menulis cerita anak ini akan terus berlanjut dan seterusnya dibimbing hingga pembukaan GLN tahun berikutnya.

Sehingga anggota FLP Kalbar mampu untuk turut serta mengikuti sayembara tersebut dan semoga banyak yang terpilih. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini