Berita Viral

Resmi Naik! Harga Minyak Goreng Terbaru Per 1 Agustus 2024 di Seluruh Indonesia Cek Disini

Resmi naik harga minyak goreng terbaru per 1 Agustus 2024 di seluruh Indonesia dari Rp 14.000 per liter menjadi Rp 15.700 per liter.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Sekretariat Kabinet
Resmi Naik! Harga Minyak Goreng Terbaru Per 1 Agustus 2024 di Seluruh Indonesia Cek Disini. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Resmi naik harga minyak goreng terbaru per 1 Agustus 2024 di seluruh Indonesia dari Rp 14.000 per liter menjadi Rp 15.700 per liter.

Kenaikan harga MinyaKita tertuang dalam beleid terbaru yang resmi diterbitkan Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Aturan itu berisi tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita yang resmi naik.

Keputusan ini diumumkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas).

Dengan alasan melemahnya nilai rupiah terhadap dolar AS dan kenaikan harga hampir semua jenis bahan pokok.

Resmi Berlaku! Harga Listrik Terbaru Per 1 Agustus 2024, Cek Rincian Tarif kWh PLN Seluruh Indonesia

Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) dan Ketua Umum Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI), Sahat Sinaga, mengatakan bahwa produsen minyak goreng masih menunggu terbitnya Kepmendag terkait kenaikan HET ini.

Menurutnya, harga dari produsen ke distributor (D1) akan berada di bawah Rp 15.700 per liter dengan mempertimbangkan margin distributor, biaya distribusi, dan harga margin pengecer.

"Selain itu, harus memperhitungkan juga perhitungan PPP 11 persen, jadi harga netto dari Rp 15.700 per liter ini adalah Rp 14.273 per liter," kata Sahat pada, Senin 22 Juli 2024.

Sahat menambahkan bahwa kenaikan HET Minyakita akan meringankan kerugian produsen minyak goreng.

Terutama dengan naiknya harga Crude Palm Oil (CPO) dari Rp 12.300 per kilogram di awal Juni menjadi Rp 12.740 per kilogram pada pertengahan Juli ini.

Namun, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menilai kebijakan ini tidak pro publik dan harus ditolak.

Menurutnya, kondisi ekonomi saat ini sedang tidak stabil dan daya beli masyarakat menurun.

"Kok menaikkan HET Minyakita. Dampak kenaikan sudah pasti akan menggerus daya beli masyarakat menengah bawah," ungkapnya kepada Kontan, Senin 22 Juli 2024.

Tulus menegaskan bahwa minyak goreng sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat.

Dan seharusnya negara melakukan intervensi agar harga bisa turun.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved