Oplah di Purun Sungai Pinyuh Rampung, Dandim Mempawah Langsung Tanam Padi Bersama Petani
"Saya juga optimis bahwa dengan kerja keras, doa, tercukupinya air dan pupuk panen tahun ini akan melimpah," ujar Dandim optimis.
Penulis: Ramadhan | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Optimasi lahan rawa (Oplah) di Desa Purun Kecil, Kecamatan Sungai Pinyuh telah rampung di kerjakan oleh Kodim 1201/Mempawah bekerjasama dengan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Mempawah.
Dengan demikian, Dandim 1201/Mempawah Letkol Inf Benu Supriyantoko di undang oleh kelompok tani Purun Kecil untuk menanam padi bersama para petani, sebagai langkah percepatan mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan di wilayah Kabupaten Mempawah, Kamis 11 Juli 2024.
Hal tersebut juga merupakan komitmen TNI dalam mendukung program ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan semangat gotong-royong dan kerja keras.
Dandim 1201/Mempawah Letkol Inf Benu Supriyantoko, mengungkapkan bahwa langkah yang dilakukannya merupakan upaya untuk memberikan contoh dan memotivasi warga mempawah agar lebih giat dalam mengembangkan pertanian khususnya tanaman padi.
“Penanaman padi ini merupakan langkah yang sangat bagus untuk memotivasi petani dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten mempawah,” ujarnya.
Baca juga: Bawaslu Mempawah Rangkul Pangalangok Jilah Ikut Serta Awasi Pilkada Serentak 2024
Dandim menekankan pentingnya kemauan dan niat yang kuat dalam mengembangkan pertanian padi.
"Saya juga optimis bahwa dengan kerja keras, doa, tercukupinya air dan pupuk panen tahun ini akan melimpah," ujar Dandim optimis.
Dandim juga berharap bahwa inisiatif ini dapat menjadi pemicu bagi pengembangan pertanian di Kabupaten Mempawah.
"Disini saya turut mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung program ini demi terwujudnya ketahanan dan kemandirian pangan," jelas Dandim.
Sementara itu, Kepala Dusun Purun Kecil Juanda Zakaria yang juga sebagai petani mengatakan, dirinya sangat bersyukur dengan adanya program optimalisasi di wilayahnya.
Karena berkat Oplah rawa tersebut, lanjut Juanda, para petani dapat menanam padi kembali setelah beberapa tahun lahannya tidak bisa di kerjakan karena genangan air yang terus membanjiri lahan tanam akibat saluran irigasinya tertutup lumpur dan air tidak bisa mengalir ke sungai.
“Saya mewakili para petani di desa purun, sangat berterimakasih kepada Kodim 1201/Mph dan Dinas Pertanian Mempawah atas terlaksananya program optimasi irigasi lahan para petani disini. Program ini sangat berdampak positif bagi kami, karena sebelumya, selama beberapa tahun lahan kami tidak bisa digunakan akibat genangan air yang tinggi,” singkat Juanda Zakaria. (*)
Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Terungkap Kronologi Lengkap Pelajar Tewas di Depan SDN 73 Pontianak |
![]() |
---|
CEK Imbauan Disdikbud Kalbar ke Sekolah Usai Insiden Tewasnya Murid SMKN 3 Pontianak |
![]() |
---|
HUT ke-80 TNI, Wabup Juli Suryadi: Pengabdian Prajurit Jadi Teladan bagi Bangsa |
![]() |
---|
Polresta Pontianak Siapkan Aturan Baru hingga Razia Imbas Tewasnya Murid SMK 3? Ini Kata Kasatlantas |
![]() |
---|
Wagub Krisantus : TNI Miliki Peran Strategis di Kalbar sebagai Beranda Depan Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.