Hasil Survey Pilkada Kalbar ER Academy Sebut Muda Berpotensi pesaing Utama Petahana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Jelang perhelatan Pilkada Kalbar 2024, Lembaga Empowerment & Research Academy (ER Academy) melakukan Survey terhadap 1.597 responden dari 14 Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat, dengan menggunakan metode stratified random sampling.

Direktur Lembaga Survey ER Academy yang juga merupakan Dosen Statistik di Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Dr.Sumin menyebutkan, Survey yang dilakukan meliputi 14 Kabupaten Kota yang ada di Kalimantan Barat serta sebanyak 174 Kecamatan.

Ia juga menuturkan survey yang di lakukan terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Kalimantan Barat yang akan dilaksanakan pada November 2024 mendatang.

"Survey yang kita lakukan ini melibatkan sebanyak 1.597 responden dari 14 Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat, dengan menggunakan metode stratified random sampling," katanya.

Baca juga: Golkar Kalbar Beberkan Kandidat yang Diusung di Pilkada 2024, Salah Satunya Istri Ria Norsan

Dikatakannya lagi, "Untuk Latar belakang responden yang kami survei adalah Jenis Kelamin, Usia, Asal Daerah, Tingkat Pendidikan," ucapnya saat memberikan keterangan kepada wartawan pada Kamis 11 Juli 2024.

Ia juga menceritakan untuk pelaksanaan survei berlangsung pada periode 25 April hingga 6 Mei 2024 yang lalu yang dimana Tim survei mengumpulkan data melalui wawancara langsung, memastikan hasil yang diperoleh representatif dan mencerminkan kondisi sebenarnya di lapangan.

Lanjutnya untuk metode pemilihan responden dilakukan secara acak dengan memperhatikan stratifikasi berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan, dan lokasi geografis.

Dan Akademisi IAIN Pontianak membeberkan berdasarkan hasil survey yang dilakukan bahwa bakal calon Muda Mahendrawan menjadi pesaing utama dalam kontestasi politik ini, dengan dukungan sebesar 42 persen dari responden.

"Dan untuk posisi kedua ditempati oleh Sutarmidji dengan dukungan 6 persen, disusul oleh Lazarus dengan 4%, dan Ria Norsan dengan 1 persen," ungkapnya

Lanjutnya, tak hanya itu dalam survey tersebut sebanyak 47% responden belum memutuskan pilihan mereka.

Dan ia juga menambahkan bahwa, Persentase responden yang belum menentukan pilihan cukup besar mencapai 47%. Menurutnya hal ini menunjukkan ada potensi perubahan preferensi yang signifikan menjelang hari pemilihan, tergantung pada dinamika kampanye dan isu-isu yang berkembang.

"Sebanyak 47 persen dari masyarakat masih belum menentukan pilihanya, tentu hasil akhirnya nanti sangat tergantung pada banyak variabel yang dapat meningkatkan persentase elektoral pada masing-masing bakal calon atau sebaliknya. Para kandidat harus mampu meyakinkan masyarakat melalui program kerja, atau strategi kampanye untuk merebut hati masyarakat Kalimantan Barat," ungkapnya.

Dan ia juga mengungkapkan Survei ini memiliki margin of error sebesar 2,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dari hasil survey tersebut menunjukkan bahwa Muda Mahendrawan berpotensi menjadi pesaing Gubernur sebelumnya yang juga ikut dalam Kontestasi Pilkada Mendatang," jelasnya.

Kemudian ia menjelaskan bahwa, Lembaga Survey ER Academy merupakan lembaga yang independen dan bekerja berdasarkan metode ilmiah untuk melakukan sebuah Survey.

"Seandainya survei dari lembaga lain berbeda dengan hasil yang kami peroleh, mungkin disebabkan dengan pendekatan, jumlah dan metode sampling yang berbeda dengan yang kami pilih, dan perlu ditekankan bahwa kami merupakan lembaga independen dan bekerja berdasarkan metode ilmiah," pungkasnya. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini