Golkar Kalbar Beberkan Kandidat yang Diusung di Pilkada 2024, Salah Satunya Istri Ria Norsan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sekretaris DPD I Partai Golkar Provinsi Kalbar, Prabasa Anantatur membeberkan sejumlah kandidat kepala daerah yang diusung pada Pilkada 2024.

Satu diantaranya adalah Kabupaten Mempawah.

Wakil Ketua DPRD Kalbar itu menyebut jika Partai Golkar hampir dipastikan mengusung kembali petahana Erlina yang adalah istri dari Ria Norsan.

Begitu juga untuk daerah lain seperti Ketapang.

"Bu Erlina misalnya di Mempawah, surveinya cukup tinggi, namun belum disahkan secara resmi.

Seperti Usmandy di Sintang, sudah ditugaskan namun karena harus mundur dari jabatan, sehingga tidak jadi maju.

Baca juga: Persiapan Tahapan Pilkada 2024, Tim KPU Mempawah Laksanakan Pencoklitan Kepada Pj Bupati Ismail

Ketapang ada Febry surveinya bagus, intens berkomunikasi menjaring koalisi, namun tetap harus menunggu waktu yang tepat (diumumkan, red)," kata Prabasa Anantatur kepada Tribun Pontianak belum lama ini.

Sedangkan Untuk ditingkat provinsi, pada Rapimda Golkar Kalbar lalu tidak ada yang diusung sebagai calon Wakil Gubernur karena mereka yang ditugaskan adalah sebagai Gubernur.

Adapun kelima nama itu adalah Maman Abdurahman, Prabasa Anantatur sendiri, Adrianus Asia Sidot, Ria Norsan dan Martin Rantan.

"Namun Maman Abdurahman menyatakan tidak maju. Kemudian hasil survei sudah keluar, sehingga tentu ada perubahan-perubahan, belum lagi karena aturan harus mengundurkan diri bagi yang menjabat sebagai Anggota DPR.

Sehingga semuanya masih proses," katanya.

Survei lanjut Prabasa merupakan satu diantara indikator, namun ada beberapa hal lain dalam menentukan siapa yang diusung atau mendapatkan rekomendasi.

Misalnya survei tinggi tapi tidak ada koalisi, maka juga tidak jadi.

Baca juga: Tepis Golkar Usung Calon Lain, Febri Segera Umumkan Paslon untuk Pilkada Ketapang

Sehingga, kata Prabasa, tergantung dari partai pengusung yang lain juga.

Lanjut dikatakannya, keputusan dan rekomendasi secara resmi akan diberikan pasca Rapimda Partai Golkar.