Ketua PW Pergunu Kalbar Menolak Usul Menko PMK Agar Mahasiswa Mendapat Bantuan Dana Melalui Pinjol

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kalimantan Barat dengan tegas menolak usulan Menko PMK H. Muhadjir Effendy agar para mahasiswa mendapatkan pinjaman dana melalui pinjaman online (pinjol).

Meski wacana yang digulirkan tersebut bisa jadi memiliki manfaat bagi mahasiswa dan perguruan tinggi, namun mudharatnya akan lebih banyak.

"Akan banyak dampak negatif pinjol untuk mahasiswa bahkan bagi perguruan tinggi. Bisa terjadi mahasiswa tidak tenang dalam menjalani kuliah sebab seperti kita tahu banyak tekanan dan intimidasi dari pinjol kalau pembayaran pinjol bermasalah," kata Ketua Pergunu Kalbar, DrJasmin Haris.M.Pd

Lebih jauh Jasmin menyatakan, dampak buruk dari pinjol adalah mahasiswa yang terdesak kebutuhan bisa menyalahgunakan KTP orang lain termasuk orangtuanya dengan alasan untuk mengurus pinjaman untuk biaya kuliah.

"Apalagi kalau mahasiswa itu sudah terbiasa gali lubang dan tutup lubang dari pinjol sehingga dampak buruknya akan lebih membahayakan," ujarnya.

Baca juga: Komitmen Tingkatkan Pelayanan, Yamaha Premium Dealer Hadir di Momen Perayaan Ulang Tahun ke-50

Belum lagi dengan besaran bunga pinjol, menurut Jasmin, bisa sangat memberatkan mahasiswa karena bunga pinjaman yang tinggi.

Lihat Judi online, meresahkan orang tua dan negeri, maka beberapa Penegasan Sikap MUI SE Indonesia SDH jelas.

"Meski memang untuk pengajuan pinjol sangat mudah sehingga menggiurkan bagi masyarakat termasuk mahasiswa," ujarnya.

Bahkan, bisa juga kampus menjadi korban pinjol sebab pasti mahasiswa mencantumkan alamat kampus sebagai tempat kuliahnya.

"Pihak perguruan tinggi akhirnya bisa didatangi pinjol untuk menagih pinjol mahasiswa yang tak lancar atau minimal memberitahu pihak kampus. Tentu ini menyangkut nama baik dan citra baik kampus maupun mahasiswa yang bersangkutan," katanya.

"Pergunu Kalbar Tegas Tolak Usulan Menko PMK agar Mahasiswa dapat Pinjaman Dana Kuliah Melalui Pinjol," katanya. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini