Ragam Contoh
CONTOH dan Perbedaan Upskilling dan Reskilling yang Harus Dipahami Karyawan dan Perusahaan
Kesimpulannya, reskilling dan upskilling adalah dua strategi pembelajaran yang penting dalam mempersiapkan tenaga kerja untuk masa depan.
Manfaat Upskilling untuk Perusahaan
- Memperbaiki Tingkat Retensi
- Meningkatkan Branding Perusahaan
- Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
- Meningkatkan Semangat dan Kepercayaan Diri
- Mengembangkan Karir
- Memaksimalkan Fungsi Otak
- Menguasai Kemampuan yang Relevan Sesuai Perkembangan Zaman
- Meningkatkan Kemampuan Beradaptasi dalam Perubahan Karier
• Contoh Sambutan Ketua Panitia MPLS Tahun Ajaran 2024/2025 untuk SD, SMP SMA dan SMK
Reskilling
Reskilling sangat berkaitan dengan transformasi dalam dunia pekerjaan.
Reskilling menjadi sangat relevan di era digital, di mana kemajuan teknologi dapat membuat beberapa pekerjaan menjadi kurang relevan dengan dunia modern, sehingga terlihat ‘usang’.
Dengan melakukan reskilling pekerja dapat beralih ke bidang yang lebih menjanjikan tanpa harus kehilangan relevansi di pasar kerja.
Reskilling yaitu proses belajar keterampilan baru yang berbeda dari keterampilan yang sudah dimiliki sebelumnya.
Strategi pembelajaran ini bertujuan untuk mempersiapkan individu dalam mengambil jenis pekerjaan yang berbeda dari posisi mereka saat ini.
Contoh beberapa pelatihan reskilling:
- Orang yang bekerja dalam bidang retail mengambil pelatihan digital marketing
- Orang yang bekerja di bidang perbankan ke software developer
- Oran yang bekerja di bidang manufaktur ke data analytics
• 65 Contoh Slogan dan Motto untuk Kegiatan MPLS yang Kreatif, Energik, Lucu dan Unik
Perbedaan Reskilling dan Upskilling
Selain upskilling, istilah ini juga erat kaitannya dengan reskilling. Meski hampir mirip, keduanya memiliki perbedaan dan tujuannya tersendiri.
Berikut adalah penjelasan selengkapnya tentang perbedaan reskilling dan upskilling yang perlu kamu pahami.
1. Konsentrasi
Konsentrasi upskilling adalah pada pengembangan keterampilan baru dalam posisi yang sama, tanpa mengambil posisi lain. Program upskilling memberikan karyawan fasilitas untuk melatih kemampuan yang dibutuhkan saat ini agar bisa bekerja lebih efektif, efisien,dan tetap relevan.
Sementara itu, reskilling adalah pelatihan yang bertujuan mempersiapkan karyawan untuk menjalani peran atau posisi baru yang berbeda dengan saat ini. Melalui reskilling, karyawan diharapkan bisa menjalankan posisi barunya di sebuah perusahaan dengan baik.
2. Waktu Penerapan
Dalam penerapannya, upskilling digunakan untuk membantu karyawan melakukan penyesuaian diri dengan perubahan-perubahan yang memengaruhi industri perusahaan, seperti implementasi teknologi baru. Sedangkan, reskilling bisa diterapkan pada beberapa situasi. Misalnya saja, perusahaan ingin mempertahankan karyawan berkinerja tinggi yang posisinya sudah tidak relevan dengan perkembangan zaman.
3. Perubahan Karir
Tujuan upskilling adalah meningkatkan kemampuan di bidang yang sudah dikuasai sebelumnya. Sehingga, upskilling tidak melibatkan perubahan karir dan tetap berada di lingkup yang sama. Pasalnya, kompetensi karyawan dari waktu ke waktu pasti tidak ada stagnan jadi perlu diperbarui.
CONTOH Kalimat dengan Kata Berakhiran -kan dalam Materi Bahasa Indonesia |
![]() |
---|
30 Kalimat dengan Kata Berawalan Ter- dalam Materi Bahasa Indonesia |
![]() |
---|
CARA Beli Masa Aktif Telkomsel tanpa Isi Pulsa Agar Nomor Tidak Hangus |
![]() |
---|
25 Kalimat dengan Kata Berawalan Mem- dalam Bahasa Indonesia |
![]() |
---|
Kemendikbudristek Wujudkan Transisi PAUD ke SD, Apa Saja Perubahan Terbaru Pendidikan? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.