Kunci Jawaban

Ringkasan Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA K Merdeka Bab 1 Mengungkap Fakta Alam Secara Objektif

Inilah rangkuman materi Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka untuk  Kelas 10 SMA / SMK sederajat Bab 1 Mengungkap Fakta Alam Secara Objekt...

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Buku Kurikulum Merdeka
Buku Kurikulum Merdeka - Ringkasan Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA K Merdeka Bab 1 Mengungkap Fakta Alam Secara Objektif. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut adalah rangkuman atau ringkasan materi Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka untuk  Kelas 10 SMA / SMK/ MA sederajat Bab 1 Mengungkap Fakta Alam Secara Objektif.

Adapun garis besar materi yang dibahas tentang Laporan Observasi.

Siswa dapat memanfaatkan rangkuman materi Bahasa Indonesia sebagai bahan belajar di sekolah dan di rumah.

Berikut ada juga link download materi Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka untuk Kelas 10 SMA / SMK semester 1 hingga 2.

Inilah rangkuman materi Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka untuk  Kelas 10 SMA / SMK sederajat Bab 1 Mengungkap Fakta Alam Secara Objektif:

Laporan hasil observasi merupakan teks yang mengungkapkan fakta-fakta. Fakta tersebut didapatkan melalui proses pengamatan.

Sebagai jenis teks faktual, laporan hasil observasi harus bersifat objektif.

Objektif artinya informasi yang diberikan sesuai dengan data yang diperoleh selama observasi.

Oleh karena itu, laporan hasil observasi harus dipastikan hanya berisi informasi yang diperoleh di lapangan berdasarkan apa yang kalian lihat, dengar, cium, sentuh dan rasakan.

Ringkasan Materi PPKN Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Bagian 4 Negara Kesatuan Republik Indonesia

A. Menyimak Teks Laporan Observasi secara Kritis

Secara umum, teks laporan hasil observasi disusun dengan struktur berikut.

1. Pernyataan umum atau klasifikasi.

Bagian ini berisi pembuka atau pengantar mengenai hal yang akan disampaikan, hal umum tentang objek yang akan dikaji, dan menjelaskan secara garis besar pemahaman tentang hal tersebut.

Contohnya, jika objek observasi adalah binatang, hal yang dibahas di bagian ini adalah nama ilmiah, klasifikasi umum binatang (serangga, mamalia, unggas, dll.), dan tempat hidup secara umum.

2. Deskripsi bagian

Bagian ini berisi penjelasan detail mengenai objek atau bagian-bagian dari objek. Contohnya, jika objek observasi adalah binatang, hal-hal yang dapat dibahas di bagian ini adalah bagian tubuh, pola makan, daur hidup, habitat, kebiasaan unik, dan lain-lain.

3. Deskripsi manfaat atau kesimpulan

Bagian ini menjelaskan manfaat dari objek yang diobservasi, baik bagi manusia maupun alam secara umum.

 RANGKUMAN Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Semester 2, Bab 4 Belajar Menjadi Negosiator Ulung

B. Mengidentifikasikan Makna Kata dan Informasi Faktual dalam Laporan Hasil Observasi dan Sumber Lainnya yang Mendukung

Teks eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan proses bagaimana dan mengapa suatu fenomena, baik fenomena alam maupun fenomena sosial, terjadi.

Untuk memahami arti kata-kata ilmiah yang jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menggunakan cara-cara berikut.

  • Makna atau arti kata sering kali dijelaskan secara langsung atau tersurat dalam teks. Contoh : Belalang anggrek merupakan predator polifagus atau pemakan beberapa jenis mangsa.
  • Makna atau arti kata dapat kita temukan dari penjelasan secara tidak langsung dalam teks. Contoh : Tonggeret termasuk hewan herbivora. Tonggeret dewasa mengisap sari makanan dari batang pohon menggunakan mulutnya yang seperti jarum. Saat masih berbentuk nimfa, tonggeret mengisap cairan dari akar pohon untuk bertahan hidup. Dari teks tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa herbivora berarti hewan yang memakan tumbuhan atau bagian tumbuhan.
  • Makna atau arti kata dapat kita dapatkan dengan menggunakan petunjuk visual yang terdapat dalam teks.

C. Menggunakan Kaidah Kebahasaan dalam Laporan Hasil Observasi

Kalimat definisi merupakan kalimat yang menjelaskan suatu hal, baik benda hidup maupun benda mati secara umum. Umumnya, penggunaan kalimat definisi dalam teks laporan merujuk pada istilah teknis atau ilmiah yang berkaitan dengan bidang tertentu. Hal tersebut dapat membantu pembaca memahami istilah teknis atau ilmiah yang muncul dalam teks. Kalimat definisi biasanya menggunakan kopula, seperti kata adalah, merupakan, dan yaitu.

Kalimat deskripsi digunakan untuk menggambarkan sifat-sifat atau ciri-ciri yang khusus atau spesifik dari suatu benda. Kalian dapat menggunakan kalimat deskripsi saat menjelaskan sifat sebuah benda kepada pembaca berdasarkan apa yang indra kalian rasakan sehingga pembaca seolah-olah benar-benar melihatnya atau merasakannya sendiri.

Selain menggambarkan sifat atau ciri khusus suatu objek, kalimat deskripsi juga dapat menjelaskan sebuah aktivitas yang dilakukan objek tersebut. Kalimat ini menggunakan kata kerja material atau kata kerja yang menunjukkan tindakan suatu benda, binatang, manusia, atau peristiwa.

Sebagai teks yang bersifat ilmiah, laporan hasil observasi harus menyajikan data yang akurat. Salah satu cara untuk menyajikan data yang akurat sebagai pendukung hasil observasi, kalian dapat menggunakan sumber lain baik berupa buku dan artikel cetak, maupun sumber digital.

Kutipan tidak langsung adalah penggunaan pendapat seorang penulis atau tokoh berupa intisari atau ikhtisar dari pendapat tersebut. Untuk membuat kutipan tidak langsung, kita harus memahami terlebih dahulu informasi yang akan dikutip. Setelah itu, tulislah inti dari informasi tersebut dengan menggunakan bahasa sendiri. Kalian juga dapat mengubah struktur kalimatnya menjadi kalimat pasif atau sebaliknya.

Ringkasan Materi PPKN Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Bagian 3 Bhinneka Tunggal Ika

D. Menulis Laporan Hasil Observasi yang Objektif

Agar kegiatan observasi berjalan lancar, perhatikanlah panduan berikut.

- Tentukan objek apa yang akan kalian observasi. Objek tersebut harus menarik dan dikuasai. Memilih objek yang ada di sekitar kalian dapat membantu dalam pengamatan.

- Tentukan hal apa saja yang akan kalian amati dari objek tersebut sebagai panduan pengamatan.

- Lakukanlah observasi dengan menggunakan panduan pengamatan yang telah dibuat. Carilah informasi seakurat mungkin. Jika perlu dan memungkinkan, ambillah gambar objek observasi kalian atau bawa beberapa sampel objek tersebut. Jika memiliki kamera atau alat perekam video, kalian juga dapat mendokumentasikan kegiatan observasi dalam bentuk foto dan atau video.

- Susunlah kerangka laporan sesuai dengan sistematika umum sebuah teks laporan observasi, yaitu definisi umum, deskripsi per bagian, dan deskripsi manfaat.

- Kembangkanlah kerangka yang telah disusun menjadi suatu teks yang padu. Pada tahap ini, kalian harus memperhatikan kaidah-kaidah kebahasaan yang menjadi karakteristik laporan hasil observasi yang telah dipelajari pada bagian sebelumnya.

- Periksa kembali laporan kalian. Kalian dapat menggunakan instrumen berikut untuk memeriksa apakah laporan hasil penelitiannya sudah tepat atau belum.

E. Menyajikan Laporan Hasil Observasi dalam Bentuk Buku Tempel

Buku tempel merupakan seni kerajinan menata atau menempel beragam gambar, foto, dan tulisan di atas lembaran-lembaran kertas secara menarik. Selain membuat laporan kalian lebih menarik untuk dibaca, penyajian dalam bentuk buku tempel juga akan membuat laporan kalian menjadi semacam memorabilia atau sesuatu yang patut dikenang.

F. Mempresentasikan Laporan Hasil Observasi

Salah satu hal yang penting saat melakukan presentasi adalah mengatur intonasi. Penggunaan intonasi yang tepat akan membuat presentasi kalian menjadi lebih menarik.

Intonasi adalah lagu kalimat atau tinggi rendahnya suatu nada pada kalimat yang memberikan penekanan dalam kata-kata tertentu pada suatu kalimat. Intonasi berbicara ketika presentasi penting untuk diperhatikan. Jelas tidaknya kalimat yang diucapkan sangat berpengaruh kepada audiensi dalam pemahaman pesan yang mereka terima.

Cara mengatur intonasi saat presentasi

- Gunakan suara lantang untuk menegaskan suatu hal yang penting dan harus diingat oleh audiensi.

- Gunakan tempo berbicara yang lambat untuk menyampaikan sebuah poin penting pada presentasi. Sebaliknya, gunakan tempo berbicara yang cepat untuk menyampaikan suatu hal yang memang bukan hal penting, seperti cerita atau hanya sekadar basa-basi kepada audiensi.

- Tinggikan suara kalian ketika menyapa audiensi pada awal presentasi. Sebaliknya, rendahkan suaramu saat menjelaskan isi presentasi, Namun, kalian harus mengatur agar suara kalian tidak terlalu rendah hingga tidak dapat terdengar oleh audiens. Akan tetapi, tidak terlalu tinggi hingga mengganggu pendengaran audiensi.

- Gunakan perasaan atau emosi sesuai dengan kalimat yang kalian ucapkan.

Selengkapnya materi Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Semester 1 dan 2 adalah:

A. BAB 1 Mengungkap Fakta Alam Secara Objektif

Menyimak Teks Laporan Observasi secara Kritis

Mengidentifikasikan Makna Kata dan Informasi Faktual dalam Laporan Hasil Observasi dan Sumber Lainnya yang Mendukung

Menggunakan Kaidah Kebahasaan dalam Laporan Hasil Observasi

Menulis Laporan Hasil Observasi yang Objektif

Menyajikan Laporan Hasil Observasi dalam Bentuk Buku Tempel

Mempresentasikan Laporan Hasil Observasi

B. BAB 2 Mengungkapkan Kritik Lewat Senyuman

Mengidentifikasi Pesan Pada Teks Monolog yang Mengandung Kritik Sosial

Menilai Akurasi Kritik Sosial yang Disampaikan

Menggunakan Kaidah Bahasa untuk Menyampaikan Kritik

Menulis Teks Eksposisi Hasil Penelitian Sederhana Sebagai Bahan untuk Menyampaikan Kritik Sosial

Menyajikan Komik Potongan (Comic Strip)

Menampilkan Lawakan Tunggal secara Santun

C. BAB 3 Menyusuri NIlai Dalam Cerita Lintas Zaman

Mengidentifikasi Ide dan Makna Kata dalam Hikayat

Membandingkan Karakterisasi dan Plot pada Hikayat dan Cerpen

Menggunakan Kaidah Bahasa dalam Hikayat dan Cerpen

Menulis Cerpen Berdasarkan Nilai dalam Hikayat

Membuat Media Presentasi Berupa Video Gerak Henti

Mempresentasikan Cerita Pendek dengan Media yang Tepat

D. BAB 4 Belajar Menjadi Negosiator Ulung

Menyimak Kritis Teks Negosiasi

Menilai Informasi dan Membandingkan Isi Teks

Memahami Unsur Kebahasaan dalam Teks Negosiasi

Menulis Teks Negosiasi Berbentuk Naratif

Mempresentasikan Teks Negosiasi

E. BAB 5 Memetik Keteladanan Dari Biografi Pahlawan

Memahami dan Menganalisis Ide Pokok dan Ide Penjelas

Menganalisis Teks Rekon untuk Menemukan Gagasan, Pikiran, dan Pesan

Menelaah Penggunaan Tanda Baca dan Kata Serapan dalam Teks Biografi

Memahami Unsur Kebahasaan Teks Biografi

Menulis Teks Biografi secara Logis dan Kreatif

Mempresentasikan Teks Biografi

F. BAB 6 Berkarya dan Berekspresi Melalui Puisi

Memahami Diksi dalam Teks Puisi yang Dibacakan

Memahami Teks Diskusi dan Menilai Efektivitas Diksi, Rima, dan Tipografi dalam Teks Puisi

Mengidentifikasi Tema dan Suasana dalam Teks Puisi

Menyajikan Musikalisasi Puisi Secara Kreatif

Menulis Tanggapan Terhadap Antologi Puisi Secara Logis dan Kritis

Menyajikan Pembacaan Puisi dengan Ekspresif dan Kreatif

Untuk link download Buku Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas 10 SMA sederajat, dapat diunduh pada link berikut ini

-       Buku Siswa Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas 10 SMA Sederajat Kurikulum Merdeka Download Di Sini

-       Buku Guru Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas 10 SMA Sederajat Kurikulum Merdeka Download Di Sini

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran Whatsapp

Cek Informasi Tentang Kunci Jawaban Lainnya Disini

(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved