Kunci Jawaban

Ringkasan Materi PPKN Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Bagian 3 Bhinneka Tunggal Ika

Inilah rangkuman materi PPKN Kurikulum Merdeka untuk  Kelas 10 SMA / SMK sederajat Bagian 3 Bhinneka Tunggal Ika...

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Buku Kurikulum Merdeka
Buku Kurikulum Merdeka - Ringkasan Materi PPKN Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Bagian 3 Bhinneka Tunggal Ika. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut adalah rangkuman atau ringkasan materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Kurikulum Merdeka untuk  Kelas 10 SMA / SMK/ MA sederajat Bagian 3 Bhinneka Tunggal Ika

Adapun garis besar materi yang dibahas terdiri dari 5 unit yaitu Unit 1 Mengidentifikasi Identitas Individu dan Identitas Kelompok, Unit 2 Mengenali, Menyadari, dan Menghargai Keragaman Identitas, Unit 3 Kolaborasi Antarbudaya di Indonesia,  Unit 4 Pertukaran Budaya di Pentas Global, dan Unit 5 Belajar dari Kekayaan Tradisi.

Siswa dapat memanfaatkan rangkuman materi PPKN sebagai bahan belajar di sekolah dan di rumah.

Berikut ada juga link download materi PPKN Kurikulum Merdeka untuk Kelas 10 SMA / SMK semester 1 hingga 2.

Inilah rangkuman materi PPKN Kurikulum Merdeka untuk  Kelas 10 SMA / SMK sederajat Bagian 3 Bhinneka Tunggal Ika:

Baca juga: Ringkasan Materi PPKN Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Bagian 2 UUD Negara Republik Indonesia 1945

A. Ringkasan Materi 

Unit 1 Mengidentifikasi Identitas Individu dan Identitas Kelompok

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jati diri diartikan sebagai keadaan khusus seseorang. Kata lain dari jati diri adalah identitas. Tidak hanya melekat pada benda, seseorang atau individu, identitas juga menempel pada sebuah komunitas serta kelompok. Sebuah kelompok yang memiliki kekhasan atau jati diri, menjadikannya berbeda dengan komunitas lainnya.

Dilihat dari prosesnya, identitas bisa terbentuk secara alamiah atau sosial. Warna kulit misalnya, adalah contoh dari identitas yang terbentuk secara alamiah. Identitas kelompok yang alami melekat pada sebuah kelompok atau ras. Ras digunakan untuk mengelompokkan manusia atas dasar lokasi-lokasi geografis, warna kulit serta bawaan fisiologisnya seperti warna kulit, rambut, dan tulang.

Ada banyak yang berpendapat tentang penggolongan ras ini. Salah satunya adalah penggolongan ras dalam lima kelompok besar yaitu “ras Kaukasoid”, “ras Mongoloid”, “ras Etiopia” (yang kemudian dinamakan “ras Negroid”), “ras Indian”, dan “ras Melayu.”

Sementara, dasar dari sebuah negara adalah jati diri atau identitas yang dibentuk atau disepakati oleh seluruh elemen yang ada di dalamnya.

Keragaman atau Kebinekaan adalah jati diri bangsa Indonesia. Pancasila merupakan dasar negara yang memayungi sekaligus menghargai keragaman suku, bangsa, dan agama masyarakat Indonesia.

Pancasila adalah identitas bangsa Indonesia yang digali dari dasar tradisi masyarakat. Ir. Soekarno mengatakan bahwa ia tidak menciptakan lima sila tersebut, ia sebatas melakukan penggalian, hingga kemudian dirumuskanlah lima mutiara hidup itu.

Sebagai bangsa yang bericirikan Pancasila, maka lima prinsip tersebut harus terinternalisasi dalam sikap dan perilaku. Kata Mohammad Hatta, Pancasila jangan hanya menjadi amal di bibir saja, tetapi tertanam dalam hati dan tercermin dalam amal perbuatan.

Ringkasan Materi PPKN Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Bagian 1 Pancasila

B. Unit 2 Mengenali, Menyadari, dan Menghargai Keragaman Identitas

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved