Pj Bupati Kayong Utara Pimpin Rapat Koordinasi TPID, Upayakan Penurunan Inflasi
Koordinasi intensif dengan Pemprov Kalimantan Barat juga menjadi fokus dalam menangani permasalahan infrastruktur dan distribusi.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONGUTARA - Penjabat Bupati Kayong Utara, Drs. Alfian, MM, memimpin rapat koordinasi yang vital dalam upaya menangani inflasi di Kabupaten Kayong Utara.
Acara yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan terkait digelar di Ruang Rapat Bupati pada hari Kamis, 4 Juli 2024.
Rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Pj Bupati ini membahas secara mendalam situasi inflasi terkini di Kayong Utara. Hadir dalam rapat ini adalah Sekda KKU, Inspektur Daerah, Kepala BPS, Kepala BAPERIDA, Kepala BKD, Kadis Kumindag, serta perwakilan dari Dinas Pertanian dan Pangan, Dinas Perhubungan, Kepala DKP, Dinas PUPR, Kabag Eksda Setda, Satgas Pupuk KKU.
Dalam paparan yang disampaikan, Kepala BPS KKU Sugeng Junedi, SST, M.Si mengungkapkan bahwa inflasi di Kayong Utara dari Mei ke Juni 2024 mencatatkan angka yang rendah, yakni sebesar 0,12 persen, yang merupakan yang terendah di Kalimantan.
Namun, secara tahunan, angka inflasi mencapai 2,28%. Pemerintah Kabupaten Kayong Utara menetapkan target inflasi sebesar 2,5%, dengan harapan mampu menekannya di bawah level ini dalam setahun ke depan.
Baca juga: Pj Bupati Alfian Ajak Masyarakat Dukung Gerakan Infaq Beras Melalui BMI dan Paskas Kayong Utara
Rapat ini juga membahas komoditas-komoditas utama yang menjadi penyumbang inflasi di KKU, antara lain sayuran, rokok, minyak goreng, daging ayam, ikan, dan beras. Untuk menekan gejolak harga, diperlukan langkah-langkah strategis seperti operasi pasar untuk stabilisasi harga, sidak rutin ke pasar untuk memantau harga komoditas, serta peningkatan produksi komoditas lokal seperti sayuran, ikan, dan beras.
Rapat Koordinasi TPID Kayong Utara 2024 menghasilkan kesepakatan penting untuk menyusun langkah-langkah konkret dalam menekan inflasi di daerah ini.
Langkah-langkah termasuk optimalisasi rantai distribusi, penyediaan stok cadangan beras, serta penguatan intervensi terhadap komoditas yang mengalami kenaikan harga yang signifikan.
Koordinasi intensif dengan Pemprov Kalimantan Barat juga menjadi fokus dalam menangani permasalahan infrastruktur dan distribusi.
Rapat koordinasi ini menghasilkan poin penting yang menjadi kesepakatan bersama untuk mengendalikan inflasi di Kayong Utara. Poin-poin tersebut antara lain yang dapat di catat oleh Notulen Bagian Protokol dan Komunikasi pimpinan Setda kabupaten Kayong Utara.
Pertama melakukan inspeksi mendadak ke pasar untuk memantau harga dan distribusi barang.
Kedua mendorong masyarakat untuk menanam komoditas pangan seperti cabai, bawang merah, dan sebagainya guna meningkatkan produksi lokal dan menekan inflasi.
Ketiga meminta seluruh instansi terkait untuk memberikan laporan tertulis secara berkala kepada Inspektorat Daerah terkait upaya pengendalian inflasi di wilayahnya.
Keempat memanfaatkan aplikasi KUDA SEMBRANI untuk memantau ketersediaan dan harga pangan di pasar.
Kelima melibatkan analisis dari BPS Kayong Utara sebagai dasar untuk menentukan intervensi selanjutnya dalam upaya pengendalian inflasi.
Kumpulkan Seluruh Kades di Ketapang, Bupati Tekankan Kepemimpinan Berpihak Kepada Masyarakat |
![]() |
---|
Usai Dilantik, 41 Kades di Ketapang Akan Ikuti Pembekalan dan Pelatihan |
![]() |
---|
PT Agrolestari Mandiri dan BPBD Ketapang Serukan Kolaborasi Sektoral Cegah Karhutla |
![]() |
---|
Wajah Tanjung Besiku: Menggali Kembali Identitas Budaya Tepian Sungai Kapuas |
![]() |
---|
Pemkot Pontianak Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf, Takmir Nilai Penting untuk Kemaslahatan Umat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.