Menilik Harta Kekayaan Sulistyo Direktur di Badan Siber dan Sandi Negara, Nihil Kendaraan Roda 4

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Intip Harta Kekayaan Sulistyo dalam artikel ini.

Sulistyo merupakan Direktur Deteksi Ancaman Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN.

Ia juga adalah Direktur Strategi Keamanan Siber dan Sandi.

Sulistyo merupakan satu diantara Doktor Siber pertama di Indonesia setelah lulus Sidang Ujian Doktor Terbuka Bidang Hubungan Internasional Program Pascasarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran.

Ia juga adalah alumni Akademi Sandi Negara tahun 1994.

Sebagai penyelenggara negara, Sulistyo diamanahkan untuk melaporkan Harta Kekayaannya kepada negara.

Baca juga: Jumlah Harta Kekayaan Dono Indarto Pejabat di Badan Siber dan Sandi Negara, Intip Deretan Asetnya

Pelaporan tersebut sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara atau LHKPN sendiri menjadi bagian penting upaya mencegah tindak korupsi.

Penyampaian LHKPN selama Wajib LHKPN menjabat dilakukan secara periodik setiap 1 tahun sekali atas Harta Kekayaan yang dimiliki per posisi 31 Desember.

LHKPN itu diserahkan kepada KPK paling lambat tanggal 31 Maret pada tahun berikutnya.

Dilansir dari laman e-LHKPN Selasa 2 Juli 2023, Sulistyo terakhir kali menyampaikan Harta Kekayaanya pada periodik 2022.

LHKPN itu disampaikannya pada 21 Februari 2023.

Berdasarkan LHKPN tersebut, Sulistyo memiliki total Harta Kekayaan sebesar Rp. 1,9 Miliar.

Lima unit aset tak bergerak jadi penyumbang terbesar Harta Kekayaannya.

Sulistyo memiliki tanah dan bangunan itu di Bekasi.