BPN Wilayah Kalimantan Barat Siap Dukung Pengamanan Aset Ketenagalistrikan PLN

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) bersama dengan BPN Provinsi Kalimantan Barat lakukan koordinasi progress sertifikasi aset PLN yang ada di Kalimantan Barat untuk periode Januari – Juni tahun 2024, Rabu (12/6/2024).

Rapat koordinasi ini dilaksanakan di Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Barat dan disambut baik oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Provinsi Kalimantan Barat, Andi Tenri Abeng.

Sementara itu, dari pihak PLN diwakilkan oleh Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi (SRM PPK) PLN UIP KLB, Dicky Saputra.

“Koordinasi ini dilaksanakan dalam rangka untuk mempercepat pengamanan aset ketenagalistrikan negara. Pembangunan ketenagalistrikan seperti Saluran Udara Tegangan Tinggi atau SUTT memiliki jalur yang panjang dan dengan demikian maka aset-aset yang perlu disertifikasi pun akan banyak juga. Oleh karena itu kita perlu bekerja sama dan berkoordinasi dengan BPN setempat dalam hal ini Wilayah Kalimantan Barat dengan harapan seluruh aset PLN dapat diamankan,” jelas SRM PPK PLN UIP KLB, Dicky Saputra.

Pada bulan Januari hingga awal bulan Juni Tahun 2024 ini, PLN bersama BPN Wilayah Kalimantan Barat telah berhasil mengantongi sertifikat sebanyak 26 persil.

• PLN Masuk Jajaran 10 Besar Perusahaan Terbaik Asia Tenggara Versi Fortune

Namun BPN Wilayah Kalbar memiliki komitmen untuk dapat melakukan sertifikasi hingga mencapai 96 persil pada semester I ini.

“Dalam mendukung proses bisnis PLN, BPN Wilayah Kalimantan Barat berupaya semaksimal mungkin untuk percepatan pengamanan aset ketenagalistrikan. Pada saat ini, kami masih dalam masa peralihan menuju Go Live Elektronik Sertifikat dan masih proses persiapan pada Aplikasi Sentuh Tanahku. Setelah peralihan dan persiapan ini selesai, kami berharap hal ini dapat mendorong proses sertifikasi aset di BUMN khususnya di PLN,” ungkap Kakaknwil BPN Kalimatan Barat, Andi Tenri Abeng.

Pada kesempatan lain PLH General Manager UIP KLB, Onda Irawan memberi apresiasi kepada BPN atas kerja sama yang telah terjalin selama proses sertifikasi.

“Kami berterima kasih kepada BPN Wilayah Kalimantan Barat atas kerja sama yang sangat baik bersama kami selama ini. Kami berharap sinergi tetap terjaga agar target pengamanan aset pada tahun ini dapat mencapai hasil yang baik,” katanya.

Pihak BPN Wilayah Kalbar memberikan dukungannya terhadap PLN dalam mensukseskan sertifikasi aset PLN di Kalimantan Barat.

“Kami mendukung segala proses sertifikasi aset PLN di setiap Kantor Pertanahan (Kantah) dan siap mendorong Kantah-Kantah di setiap Kabupaten dalam mencari solusi dari kendala sertifikasi yang muncul,” terang Andi.

PLN terus berkomitmen untuk memperbanyak pendaftaran berkas-berkas tanah kepada BPN dalam rangka pengamanan aset-aset vital proyek kelistrikan.

Hal ini juga merupakan arahan Presiden RI kepada seluruh institusi negara untuk segera melakukan sertifikasi agar tidak terjadi permasalahan yang mungkin akan timbul di kemudian hari.

“Hal ini sangat penting untuk dilakukan oleh PLN sebagai upaya memaksimalkan penyelaman aset dengan menjamin kepastian hukum dan memitigasi risiko bisnis PLN terutama terkait dengan permasalahan tanah yang dapat muncul di kemudian hari,” lanjut Onda. (*)