PPDB Online 2024

Pengamat IT Kalbar Sebut 5 Langkah yang Harus Diambil Agar PPDB Lancar Tanpa Gangguan Server

Optimasi Kode guna memastikan kode aplikasi dan database telah dioptimasi untuk menangani banyak permintaan secara efisien.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
Pengamat IT Kalbar, Hajon Mahdy Mahmudin. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru atau (PPDB) Online untuk siswa jalur Zonasi mulai dibuka Selasa 18 Juni 2024. Namun, pendaftaran hari pertama diwarnai dengan gangguan server sehingga menghambat proses pendaftaran.

Menanggapi hal tersebut, pengamat IT Kalbar, Hajon Mahdy Mahmudin mengatakan untuk mempersiapkan IT PPDB agar bisa berjalan lancar tanpa gangguan server, beberapa langkah penting harus diambil.

Pertama Perencanaan dan Pengujian Sistem. Uji Beban (Load Testing), Sebelum PPDB dimulai, lakukan simulasi beban tinggi untuk menguji seberapa banyak pengguna yang dapat dilayani oleh server secara bersamaan.

"Setelah itu dalam perencanaan dan pengujian perlu Penambahan Sumber Daya. Pastikan server memiliki kapasitas yang memadai untuk menangani lonjakan lalu lintas. Jika perlu, tambah jumlah server atau gunakan layanan cloud yang dapat menyesuaikan kapasitas secara dinamis," ujarnya.

Kedua kata Hajon perlu Optimisasi Aplikasi yang mencakup Optimasi Kode dan Database dan caching.

Optimasi Kode guna memastikan kode aplikasi dan database telah dioptimasi untuk menangani banyak permintaan secara efisien.

GOR Terpadu A. Yani Pontianak Prasarana Olahraga Representatif Tingkatkan Prestasi & Industri

Sedangkan Caching gunanya teknologi untuk mengurangi beban pada server database dengan menyimpan data sementara yang sering diakses.

"Ketiga, Distribusi Lalu Lintas mencakup Load Balancer, Gunakan load balancer untuk mendistribusikan permintaan ke beberapa server, mengurangi beban pada satu server tunggal. Kedua dalam Distribusi Lalu Lintas adalah Content Delivery Network (CDN), Implementasikan CDN untuk mendistribusikan konten statis dan mengurangi beban pada server utama," ujarnya.

Keempat kata Hajon perlu Pemantauan dan Dukungan Teknis.

"Pemantauan Real-time, Pasang sistem pemantauan real-time untuk mendeteksi dan merespons masalah segera setelah muncul. Selanjutnya siapkan tim dukungan teknis yang siap siaga untuk mengatasi masalah teknis yang mungkin terjadi," ujarnya.

Kelima yang perlu dilakukan kata Hajon Edukasi dan Sosialisasi. Harus ada semacam Panduan dan FAQ, panitia harus menyediakan panduan yang jelas dan lengkap serta halaman FAQ untuk membantu pengguna.

"Sosialisasi Waktu Pendaftaran, edukasi masyarakat tentang waktu-waktu pendaftaran untuk mengurangi lonjakan akses pada waktu tertentu," ujarnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved