Mahasiswa UNU Kalbar Ajak Kaum Muda Pahami Bahaya Penyakit Diabetes

Ia menuturkan, berdasarkan Internasional diabetes federation (IDF) diabetes menduduki peringkat kelima Negara dengan jumlah diabetes terbanyak.

|
NET/Google
Ilustrasi diabetes. Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Barat, Syahla Salsabila mengajak kaum muda pahami bahaya penyakit gula (diabetes) sejak dini. 

Menurutnya, air dengan pH 8 plus atau air alkali akan memberikan efek samping ketika mengkonsumsi terlalu banyak.

"Faktanya lambung kita pH-nya itu asam yaitu 1-3, sedangkan air alkali tersebut biasanya pH-nya itu 7. Ketika dikonsumsi terlalu tinggi atau bersifat basa seperti air alkali yang punya pH 8 plus yang akan menetralkan asam lambung, sehingga lambung akan kehilangan fungsi utamanya sebagai pemasok nutrisi utama untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada sel-sel tubuh kita," tuturnya.

"Ayah, Bunda dan generasi muda harus lebih waspada terhadap pola makan, bisa dengan menjaga pola makan gizi seimbang, hindari terlalu banyak makan makanan atau minuman yang manis," katanya.

"Jangan selalu karbohidrat saja misalnya pagi sudah sarapan sereal kemudian cemilan mungkin biskuit atau roti lalu makan siang besar yaitu nasi dengan kuah sedikit dan kerupuk. Penuhi kebutuhan protein juga seperti ayam, ikan, daging, telur, kacang-kacangan, tahu dan tempe. Jangan lupa banyak makan sayur dan cukup makan buah," tambahnya.

Di sisi lain, ia juga menyarankan untuk melakukan aktifitas yang cukup dengan berolahraga seperti berjalan, berlari atau bersepeda.

"Pertahankan berat badan normal karena kelebihan berat badan terutama pada anak bisa memicu terjadinya perubahan hormon-hormon yang mengatur kadar gula darah. Bahkan ada penelitian yang menemukan bahwa anak obesitas memiliki 4 kali lebih besar untuk menderita diabetes dibandingkan dengan anak berat badan normal," tutupnya.

(*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved