Kalbar Populer Hari Ini: Wartawan di Melawi Diancam Pistol, Polda Olah TKP Kebakaran Pasar Sambas

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KALBAR - Berikut berita Kalbar Populer hari ini Kamis 13 Juni 2024 dimulai dari Diancam Pakai Pistol, Supardi Wartawan di Melawi Lapor Polisi.

Kedua, Tim Labfor Polda Olah TKP Kebakaran 18 Ruko Pasar Sambas.

Ketiga, Bupati Kapuas Hulu Angkat 1.368 Guru Honorer Jadi PPPK.

Simak 3 berita Kalbar Populer hari ini: 

• PAI Award 2024 Perwakilan Kalbar Didominasi Mempawah, Erlina : Mereka Pendakwah Militan

1. Diancam Pakai Pistol, Supardi Wartawan di Melawi Lapor Polisi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Supardi Nyot melaporkan ancaman penodongan pistol oleh seorang pria berinisial FR ke Polres Melawi, Selasa 11 Juni 2024.

Di redaksi Tribun Pontianak Supardi, yang merupakan wartawan di Kabupaten Melawi, tidak mengetahui alasan FR mengancamnya dengan pistol.

Ia menduga FR adalah penampung emas ilegal.

Baca selengkapnya disini

2. Tim Labfor Polda Olah TKP Kebakaran 18 Ruko Pasar Sambas

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Kalbar bersama Tim Inafis Polres Sambas melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran 18 ruko Pasar Sambas, Rabu 12 Juni 2024.

Kapolres Sambas AKBP Sugiyatmo melalui Kasat Reskrim Polres Sambas AKP Rahmat Kartono menjelaskan, olah TKP dilakukan Labfor Polda Kalbar dan Inafis Polres Sambas untuk memastikan penyebab kebakaran melanda deretan ruko Pasar Sambas Senin malam.

Menurut Kasatreskrim AKP Rahmad Kartono, hingga saat ini penyebab kebakaran ruko Pasar Sambas masih dalam penyelidikan karena menunggu hasil Tim Labfor Polda Kalbar.

Baca selengkapnya disini

• Dewan Kalbar Imbau Masyarakat Tidak Tergiur Judi Online

3. Bupati Kapuas Hulu Angkat 1.368 Guru Honorer Jadi PPPK

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Dian menyampaikan untuk memperkuat kinerja dan pelayanan bidang pendidikan di Kabupaten Kapuas Hulu, pihaknya telah mengambil kebijakan dengan mengangkat 1.368 orang tenaga honorer guru menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Dari sebanyak 1.368 orang guru ini terbagi, ada 834 orang guru SD, dan 534 guru SMP. Ini adalah upaya dan bentuk komitmen saya dalam membangun dunia pendidikan di Kabupaten Kapuas Hulu," ujarnya di Kantor Bupati Kapuas Hulu, Rabu 12 Juni 2024.

Fransiskus Dian juga menjelaskan, di tahun 2024 ini Menpan RB telah menyetujui usulan penerimaan CPNS dan PPPK dari Pemerintah Daerah Kapuas Hulu sebanyak 3.071 formasi, dan termasuk formasi guru ada 2.865 orang.

Baca selengkapnya disini

(*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini