Pengertian dan Contoh Kiamat Kubra dan Sugra, Materi Pendidikan Agama Islam/PAI

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Apakah kamu sudah tahu tentang kiamat kubra?

Dalam artikel ini kita akan membahasa tentang apa itu kiamat kubra.

Dalam pendidikan, materi kiamat kubra akan dijelaskan dalam materi pelajaran Agama Islam.

Sebagai umat muslim, kita wajib mempercayai dengan adanya kiamat.

Salah satu dalil yang menggambarkan contoh kiamat kubra terdapat dalam surah Al-Qari'ah ayat 1-11. Ayat-ayat ini menanyakan tentang hari kiamat, mengulang pertanyaan "apakah hari kiamat itu?" untuk menekankan betapa dahsyat dan menakutkannya peristiwa tersebut.

“Hari kiamat; apakah hari kiamat itu?; Dan tahukah kamu apa hari kiamat itu?; Pada hari itu manusia seperti laron yang berterbangan; dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan; maka adapun orang yang berat timbangan [kebaikan]-nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan [senang]; dan adapun orang yang ringan timbangan [kebaikan]-nya; maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah; Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?; Yaitu api yang sangat panas,” (Al-Qari'ah: 1-11).

• 7 CONTOH Doa Pembukaan Majelis Bahasa Arab, Latin Lengkap dengan Artinya

Kiamat kubra atau kiamat besar adalah hari kehancuran total alam semesta yang digambarkan secara dramatis dalam Al-Qur'an.

Pada hari itu, manusia digambarkan seperti laron yang berterbangan, menunjukkan kepanikan dan kebingungan yang luar biasa.

Gunung-gunung yang biasanya kokoh dan megah akan menjadi seperti bulu yang dihambur-hamburkan, mengisyaratkan betapa mudahnya Allah menghancurkan segala sesuatu yang terlihat kuat dan abadi di dunia ini.

Pada hari kiamat kubra, segala sesuatu di alam semesta akan musnah. Tidak ada satu pun planet yang tersisa, termasuk bumi dan semua makhluk hidup di dalamnya akan mati dan binasa.

Semua yang pernah ada di dunia ini akan hancur total, menandakan berakhirnya seluruh kehidupan di alam semesta.

Contoh kiamat kubra ini menunjukkan betapa pentingnya kesadaran akan kehidupan akhirat dan kesiapan menghadapi hari pembalasan.

Al-Qur'an menggambarkan peristiwa ini dengan sangat detail untuk memberikan peringatan keras kepada umat manusia agar selalu beriman dan beramal shalih, serta mengingatkan betapa fana dan sementaranya kehidupan dunia.

Lebih lanjut, surah ini menjelaskan bahwa pada hari kiamat, timbangan amal kebaikan dan keburukan akan menentukan nasib setiap individu. Mereka yang berat timbangan kebaikannya akan mendapatkan kehidupan yang memuaskan dan penuh kebahagiaan.

Sebaliknya, mereka yang ringan timbangan kebaikannya akan dilemparkan ke neraka Hawiyah, yang digambarkan sebagai api yang sangat panas. Ayat-ayat ini mengingatkan manusia akan pentingnya beramal baik selama hidup di dunia sebagai persiapan menghadapi hari kiamat kubra.

• Pengertian Majas Litotes, Fungsi, Contoh dan Cirinya