Jembatan Gantung Bangun Sekayu di Sepauk Sintang Akan Diresmikan 19 Juni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Jembatan Gantung Bangun Sekayu di Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat rampung dikerjakan.

Rencananya Jembatan Gantung Bangun Sekayuakan diresmikan pada tanggal 19 Juni 2024.

"Rencananya jembatan gantung ini akan diresmikan pada tanggal 19 Juni 2024 nanti," kata Ketua Komisi V DPR, Lasarus, Senin 10 Juni 2024.

Sebelumnya, Jembatan Gantung penghubung Dusun Mangka, Desa Bangun, Sepauk, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, putus pada Senin 3 Juli 2023 malam.

Empat orang warga dilaporkan menjadi korban putusnya sling Jembatan gantung tersebut.

• Drainase Kota Sintang Buruk, Banyak Daerah Resapan Air Ditimbus untuk Bangunan Baru

Dari empat korban dia di antaranya mengalami luka berat.

Robohnya Jembatan Gantung Penghubung Dusun Mangka Desa Bangun sekayu disebabkan oleh kondisi tali sleng jembatan yang kropos menjadi salah satu faktor penyebab putusnya tali sleng jembatan yang terkait pada tiang pancang jembatan yang membuat jembatan tidak kuat menahan beban.

Jembatan Gantung Bangun dibangun ulang menggunakan dana APBN melalui aspirasi Ketua Komisi V DPR-RI, Lasarus.

• Pemungutan Suara Ulang 2 TPS di Dapil 5 Sintang Tunggu Petunjuk Teknis KPU RI

Pembangunan jembatanbini menelan biaya Rp 11,1 miliar.

"Pembangunan jembatan Gantung Bangun Sekayu Kecamatan Sepauk Kalimantan Barat dimulai pada Agustus 2023 dan rampung di tahun yang sama. Jembatan yang merupakan aspirasi dari saya selaku Ketua Komisi V DPR RI menelan anggaran sebesar 11,1M," kata Lasarus.

Menurut Lasarus Pembangunan jembatan gantung di pelosok-pelosok Kalbar sebagai upaya menyediakan kebutuhan infrastuktur dasar yang memadai bagi warga.

(*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini