Pilkada Kubu Raya 2024

Kesiapan Pemerintah dan Polri di Kubu Raya Hadapi Pilkada 2024

"Alhamdullilah Pilkada kemarin di Kabupaten Kubu Raya berlangsung aman, damai dan lancar, dengan 80 persen partisipasi masyarakat," kata Amini Maros.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERLIANUS TEDI YAHYA
Kepala Badan Kesbangpol Kubu Raya, Amini Maros dan Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo hadir sebagai narasumber dalam acara Podcast Kebangsaan Tribun Pontianak, edisi Jumat 7 Juni 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dalam acara Podcas Kebangsaan Tribun Pontianak menghadirkan dua narasumber yakni Kepala Badan Kesbangpol Kubu Raya, Amini Maros dan Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo pada Jumat 7 Juni 2024.

Dalam acara ini menjelaskan bagaimana kesiapan dan peran Pemerintah dan Polri di Wilayah Kabupaten Kubu Raya dalam menghadapi Pemilu tahun 2024.

Narasumber pertama, Amini Maros menjelaskan bagaimana peran Kesbangpol terkait Pilkada 2024.

Dimana tugas pertama yang dilakukan pihaknya yakni menyiapkan personil untuk penyelenggaraan baik PPK maupun PPS.

Bahkan, Kesbangpol Kubu Raya juga mengaku telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait persiapan menghadapi pemilu 2024.

"Alhamdullilah Pilkada kemarin di Kabupaten Kubu Raya berlangsung aman, damai dan lancar, dengan 80 persen partisipasi masyarakat," kata Amini Maros.

Evaluasi Kinerja Dari Kemendagri, Pj Bupati Sanggau: Pemda Diminta Tangani Peningkatan Inflasi

Dirinya menjelaskan bagaimana sosialisasi yang diberikan terfokus kepada kaum muda dan yang baru akan mengikuti pencoblosan.

"Jadi mereka yang baru-baru ini paham dan tidak menimbulkan gesekan juga kesalahpahaman," ungkapnya.

Menjalin sinergitas kepada semua stakeholder yang ada di Kubu Raya menjadi garda terdepan dalam menjamin terwujudnya Kamtibmas dalam pelaksanaan Pemilukada 2024 berjalan baik.

"Komunikasi kita cukup intens ya baik dari TNI/Polri, KPU, Bawaslu dan lain-lain. Jadi tidak hanya formal saja in formal juga kita lakukan bahkan kita juga melibatkan beberapa forum masyarakat," jelasnya.

"Tentunya salah satu tugas pokok kita mengawal pemilu 2024 ini. Kami mulai sosialisasi itu di SMA-SMA dan saya cukup kaget bagaimana keinginan peserta gen z ini cukup tinggi dan sudah memiliki kesadaran politik, jadi saya senang sekali," tambahnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan rapat koordinasi guna mewujudkan sinergitas baik di tingkat kecamatan maupun desa.

"Sehingga dengan rakor ini, kepala desa juga ikut memberikan sosialisasi kepada masyarakat dusun, rt/rw di desa itu masing-masing," katanya.

Di sisi lain, Kesbangpol Kubu Raya juga berharap agar Pilkada ini, pihak KPU dapat menyaring petugas PPK dan PPS yang sehat, agar tidak mengganggu penyelenggaraan Pilkada itu sendiri.

"Kami kesbangpol juga melakukan monitoring terhadap ASN yang ada di Kubu Raya supaya teman-teman ini tidak terlibat politik," katanya lagi.

Memiliki, selogan sarana pemersatu bangsa dan indahnya perbedaan. Ia berharap agar Pemilu 2024 dapat berjalan lancar dan tanpa keributan.

"Berbeda pilihan silahkan tapi kita jangan sampai bersinggungan," pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo, SIK, SH, MH mengungkapkan pihaknya juga siap dalam melakukan pengamanan Pemilu 2024 mendatang.

Bahkan, bentuk keseriusannya Polri juga secara khusus telah mengeluarkan program Operasi Mantap Pradja, yang mana program ini dikhususkan untuk melakukan pengamanan dalam tahapan pilkada 2024.

"Dengan ini maka polres Kubu Raya siap mengawal agar pesta demokrasi ini berjalan aman, damai dan lancar juga tetap menjunjung tinggi netralitas TNI/Polri," katanya.

Bahkan menurutnya selain dengan perencanaan, pelaksanaan juga harus terorganisir dengan baik sehingga seperti pada pemilu 2024 kemarin, wilayah hukum Polres Kubu Raya dapat berlangsung secara kondusif.

"Tentu kita berupaya mengkoordinir personilnya, sarana-prasarananya dan pelaksanaannya, sehingga ini dilakukan secara komprehensif dan secara khusus untuk dilakukan pengamanan," ungkapnya.

Terkait pengalaman saat Pilpres lalu, pihak kepolisian juga memiliki banyak sekali kisah mengharukan, tak terkecuali pada kepolisian Polres Kubu Raya.

Dijelaskan Kapolres Kubu Raya, dimana ada satu kisah yang cukup membekas. Lantaran pada saat anggotanya melakukan pengawalan logistik anak salah satu anggota mengalami sakit dan sang ayah tetap harus melaksanakan tugas negara.

"Tentunya cukup melelahkan dan pada saat itu ada anggota yang anaknya lagi opname tapi karena bapaknya lagi tugas jadi harus tetap menjalankan tugas. Tapi di sisi lain, itu sudah menjadi resiko kami TNI/Polri siap mengamankan pesta demokrasi ini," katanya.

Fokus pada kematangan perencanaan dan koordinasi pihak Polres Kubu Raya membuktikan kesiapannya saat mengamankan Pilpres lalu.

Bahkan menurutnya, untuk wilayah Kubu Raya secara umum masih kategori aman dan adanya titik kerawanan pun masih tingkat wajar.

Kemudian, terkait netralitas pihaknya juga sudah memiliki SOP dan memiliki batas-batasnya tersendiri. Bagaimana mengawasi perilaku anggota di lapangan selama pilkada untuk tetap menjalankan netralitas,

"Netralitas itu sudah diamanatkan Undang-undang juga, tuturnya.

Maka dengan akan terselenggaranya pilkada 2024 ini, Wahyu berharap akan semakin meningkatkan persatuan dan kesatuan, netralitas dan keamanan di Kubu Raya bisa terjamin.

"Kami sudah siap dan kami juga sudah mempersiapkan personil sesuai dengan kapasitas kami. Dari sisi anggaran sudah terpenuhi, sarana prasarana sudah cukup memadai dan metode pengamanan juga sudah kami siapkan," jelasnya.

"Mari kita sambut pemilu 2024 ini dnegan sukacita, bagaimana kita Polres Kubu Raya berserta stakeholder terkait siap memberikan keamanan dan kelancaran dalam pemilu 2024," tutupnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved