Ibadah Haji 2024
Satu Jemaah Haji Asal Pontianak Utara Wafat di Mekkah, Penyebab hingga Keluarga Ungkap Sosok Said
Jemaah laki-laki itu bernama Said Satiman Ismael berusia 78 tahun warga Jalan khatulistiwa, Gg. Teluk Bone.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEKKAH - Seorang Jemaah Calon Haji asal Kota Pontianak, Kalimantan Barat dilaporkan meninggal dunia di Mekkah, Arab Saudi pada Senin 3 Juni 2024 pukul 02.40 Waktu Arab Saudi (WAS).
Jemaah laki-laki itu bernama Said Satiman Ismael berusia 78 tahun warga Jalan khatulistiwa, Gg. Teluk Bone, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak.
Penyebab
Said Satiman meninggal dunia karena penyakit komorbid, dengan pemicu gangguan pernafasan.
Kabar tersebut disampaikan langsung Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat, Erna Yulianti, Selasa 4 Juni 2024.
Erna menyebut Said Satiman tergabung dalam kloter 20.
"Jadi ada satu jemaah Haji kita asal Kota Pontianak dari kloter 20, Provinsi Kalbar yang meninggal dunia, yang mana saat ini telah dimakamkan di Pemakaman Amsyahraya Mekkah, semoga beliau khusnul khotimah," ungkap Erna saat dihubungi, Selasa 4 Juni 2024.
Adapun penyebabnya, dijelaskan Erna, jemaah yang meninggal dunia tersebut mempunyai faktor komorbid, dan pada saat melaksanakan sa'i mengalami gangguan pernafasan.
• Bawa Kabur Uang Puluhan Juta, Pria asal Sambas Ditangkap di Bandara Supadio
Kronologi
Said Satiman meninggal saat melanjutkan sa'i putaran ke-empat.
Saat sa'i itu, Said Satiman mendadak mengeluh sesak lalu terjatuh.
“Sempat dilakukan pertolongan pertama, kemudian dirujuk ke Ajyad Emergency Hospital, Mekkah," ujar Erna.
Menantu Cerita Kesan Terakhir
Saat dikunjungi di rumah duka di Jalan khatulistiwa, Gg. Teluk Bone, menantu Said Satiman, Jumiati menceritakan bagaimana kesan terakhir beliau saat hendak berangkat haji.
"Bapak itu kesehariannya memang sama saya dan anaknya tinggal di Kalimantan Timur. Sudah datang ke Pontianak itu sebelum bapak berangkat haji," jelasnya saat mulai bercerita, Selasa 4 Juni 2024 sore.
Usai sholat bersama, barulah berangkat ke Hotel Orchardz Pontianak untuk mengikuti kegiatan pelepasan calon jemaah haji dari Kalimantan Barat.
"Kondisi bapak saat itu sehat, tidak ada gimana-gimana. Cuma bapak sempat ngomong bapak itu banyak senangnya dan banyak susahnya, maksudnya dia itu senang karena akan menunaikan ibadah haji dan susahnya itu beliau berangkatnya sendiri dari sini," jelasnya.
Tak hanya itu, sesaat sebelum menuju ke hotel kakek dari anaknya ini sempat mencari keberadaan sang cucu dan ingin memberikan uang kepada salah satu cucunya yang paling bungsu.
"Bapak waktu itu sempat nyari cucunya si Iqbal, cucu ke 5. Bapak bilang aku mau kasi uang buat cucu aku takut gak ketemu lagi, karena si Iqbal ini kesehariannya lebih sering dengan bapak," tuturnya.
• Jemaah Haji Pontianak Meninggal Dunia, Anak Sempat Kaget dan Beberkan Sosok Sang Ayah
Moment itu diakuinya menjadi salah satu momen terakhir yang cukup membekas.
Ketika pelepasan beliau diantar oleh keluarga besar dan menuju Mekkah itu hanya sendirian.
Setelah berselang 4 hari, pihaknya pun mengaku kaget lantaran mendapatkan kabar bahwa sang ayah tercinta telah tiada.
"Kita tau info awal itu dari jemaah lain dan awalnya kita tidak percaya tapi begitu informasinya valid barulah kita yakin beliau telah meninggal dunia," ungkapnya.
Sang Anak Terkejut
Saat dikunjungi, anak kedua dari Said Satiman, Halimahtussa'diah mengaku sempat terkejut mendengar kabar duka tersebut.
"Saya sempat kaget karena baru 4 hari berangkat tiba-tiba dapat kabar meninggal," katanya kepada TribunPontianak.co.id saat ditemui di Jalan khatulistiwa, Gg. Teluk Bone, Selasa 4 Juni 2024.
Ia menyebut sang ayah merupakan sosok yang baik, taat beribadah dan ramah kepada para tetangga.
"Kalau solat beliau itu rajin, kalau jumat ya jumatan dan sama warga ramah," jelasnya.
Bahkan ia juga mengatakan, sang ayah tercinta juga sempat mengikuti 12 hari fill manasik.
Saat itu, pihak keluarga mengaku mendapat kabar pada tanggal 3 sekira pukul 08.00 WIB.
"Berita awal itu bapak jatuh sakit waktu ngerjain sa'i 4 putaran. Bapak itu tidak ada sakit cuma memang punya riwayat jantung. Karena kalau sa'i ini kan jalan kaki dan memang di sana itu disarankan pakai kursi roda namun beliau yang tidak mau," jelasnya.
Dirinya juga membeberkan, sang ayah sempat mendapatkan perawatan dan sekira pukul 14.00 WIB pihaknya mendapatkan kabar bahwa beliau telah berpulang.
"Kita dapat kabar meninggalnya itu jam 2 siang," pungkasnya. (TED/ANG)
(*)
Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini
Kakanwil Kemenag Kalbar Hadiri Tasyakuran Kesuksesan Pelaksanaan Ibadah Haji di Mempawah |
![]() |
---|
Kemenag Mempawah Gelar Syukuran Atas Suksesnya Pelaksanaan Ibadah Haji 1445 H |
![]() |
---|
Satu Lagi, Jemaah Haji Kalbar Asal Ketapang Wafat di Tanah Suci Madinah |
![]() |
---|
Seorang Jemaah Haji Asal Pontianak Meninggal Dunia di Rumah Sakit Batam |
![]() |
---|
Fase Pemulangan Sudah Selesai, Empat Jemaah Haji Kalbar Masih Dirawat di Rumah Sakit dan Empat Wafat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.