Bangun Jaringan Internasional, IKIP PGRI Pontianak Sinergi dengan IPG Batu Lintang Malaysia
"Kami menyadari bahwa era digital memberikan tantangan sekaligus peluang besar bagi dunia pendidikan," ujar Yudi Darma, Rabu 29 Mei 2024.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi (FPMIPATEK) Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP PGRI) Pontianak berkolaborasi dengan Institut Pendidikan Guru (IPG) Kampus Batu Lintang Malaysia.
Sinergi tersebut terjalin dalam sebuah inisiatif internasional yang bertajuk “Era Digital: Transformasi Pembelajaran untuk Masa Depan”. Agenda tersebut diinisiasi untuk memperkuat sinergisitas antar institusi pendidikan dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital.
Kerjasama ini mencerminkan komitmen kedua lembaga untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemanfaatan teknologi digital.
Dalam pertemuan yang berlangsung secara daring ini, berbagai topik krusial dibahas.
Diantaranya perihal inovasi pembelajaran digital, penggunaan alat-alat teknologi dalam kelas, serta strategi untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan adaptif.
Baca juga: Kapolda Kalbar Tandatangani MoU dan Memberikan Materi Kuliah Umum di IKIP PGRI Pontianak
Dekan FPMIPATEK IKIP PGRI Pontianak, Yudi Darma menyebut kolaborasi tersebut merupakan langkah strategis untuk menjawab kebutuhan pendidikan di masa depan.
Sinergisi FPMIPATEK IKIP PGRI Pontianak dan IPG Batu Lintang Malaysia diharapkan menjadi model kerjasama internasional yang bisa diikuti oleh institusi pendidikan lain.
"Kami menyadari bahwa era digital memberikan tantangan sekaligus peluang besar bagi dunia pendidikan," ujar Yudi Darma, Rabu 29 Mei 2024.
Dirinya berharap lewat kerjasama tersebut kedua institusi dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk menciptakan sistem pembelajaran yang lebih efektif dan efisien.
Selain itu juga melalui kegiatan monthly seminar ke 24 ini sebagai momentum untuk menjalin kerjasama internasional dalam bentuk MOU, MOA, dan IA.
"Transformasi pembelajaran di era digital bisa diwujudkan secara lebih luas dan berdampak positif bagi perkembangan pendidikan global," ucapnya.
Dikatakan Yudi kolaborasi ini menekankan pentingnya pengembangan soft skills di kalangan mahasiswa dan pendidik.
Dengan memanfaatkan teknologi, diharapkan mampu menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis.
"Tetapi juga memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif," jelas Yudi.
Sementara itu Ketua Unit Pendidikan Awal Kanak-kanak IPG kampus Batu Lintang Malaysia Kamalawati Binti Dolhan yang menjadi pemateri dalam agenda tersebut memberikan apresiasi atas sinergi antara pihaknya dengan FPMIPATEK IKIP PGRI Pontianak.
Dirinya menyebut sinergi tersebut sangat penting untuk mendorong inovasi dalam pendidikan.
"Dengan berbagi best practices dan teknologi, kita bisa bersama-sama mempersiapkan para pendidik dan siswa untuk masa depan yang lebih cerah," pungkasnya. (*)
Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini
8 Anggota Komisi I DPRD Sanggau Kalbar Lengkap Asal Partai, Bidangi Pemerintahan dan Hukum |
![]() |
---|
Bansos PKH 2025 Tahap 4 Pencairan Terakhir Tahun Ini, Cek di Link Resmi Berikut |
![]() |
---|
Harga Rokok 2026 Naik? Cukai Tembakau Terbaru Terungkap di Dokumen Negara untuk RAPBN 2026 |
![]() |
---|
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Cuaca Ekstrem hingga 9 September, 13 Sekolah di Pontianak Direhab |
![]() |
---|
Kolab Bersama Pemuda Katolik dan Krealogi, Bupati Landak Dukung Program She Can Literasi Keuangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.