Kapolsek Putussibau Selatan Hadiri Rapat Soal Aturan Pekerja Emas di Hulu Kapuas, Ini Keputusannya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kapolsek Putussibau Utara, Iptu Egnasius menghadiri rapat Ketemenggungan Punan Hovongan tentang penerbitan pekerjaan luar, wilayah hukum adat Ketemenggungan Punan Hovongan, di Balai Adat Dusun Nanga Bungan, Desa Bungan Jaya, Rabu 22 Mei 2024.

Dalam rapat Ketemenggungan Punan Hovongan tersebut, membahas hukum adat Ketemenggungan Punan Hovongan, terkait peraturan adat ketemenggungan dalam pengolahan sumber daya alam di Sungai Kapuas Desa Bungan Jaya.

Iptu Egnasius menyampaikan, adapun hasil rapat tersebut, menghormati dan menegakkan hukum adat di bagian wilayah Ketemenggungan Punan Hovongan Desa Bungan Jaya.

"Menertibkan atau menghentikan aktivitas penambangan emas di bagian wilayah hukum adat Ketemenggungan Punan Hovongan Desa Bungan Jaya dengan melibatkan Satgas adat, Taman Nasional, Kecamatan Putussibau Selatan, Polres dan Kodim serta BPHLHK," ujarnya, Kamis 23 Mei 2024.

• Pererat Silaturahmi Korem 121 Abw dan Kodim 1206 Putussibau Main Tenis Bersama

Kemudian, masyarakat berkomitmen untuk menghentikan aktivitas penambangan emas di bagian wilayah hukum adat Ketemenggungan Punan Hovongan Desa Bungan Jaya.

Membentuk Satgas penanganan pekerja emas tanpa ijin di bagian wilayah hukum adat Ketemenggungan Punan Hovongan Desa Bungan Jaya.

"Masyarakat adat mengatur kembali pemanfaatan sumberdaya alam di bagian wilayah hukum adat Ketemenggungan Punan Hovongan Desa Bungan Jaya secara tradisional," ungkapnya.

Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut, seperti Kepala BBNTNBKDS dan Danau Sentarum, Camat Putussibau Selatan, Kapolsek Putussibau Selatan, Danramil Putussibau, Kepala Desa Bungan Jaya, Kepala Adat Dusun Nanga Bungan, dan masyarakat Desa Bungan Jaya.

(*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini