IJW: Masyarakat Kabupaten Mempawah Butuh Pemimpin yang Baik dan Amanah
Menurut Sudianto, figur yang layak memimpin Kabupaten Mempawah nantinya merupakan sosok yang memiliki rasa tanggungjawab untuk kemajuan daerah, serta
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Direktur Advokasi Indonesia Justice Watch (IJW) Sudianto Nursasi menyebut bahwa masyarakat Kabupaten Mempawah membutuhkan pemimpin yang baik dan amanah, Senin 20 Mei 2024.
Untuk itu kata Sudianto, nasib Kabupaten Mempawah nantinya akan ditentukan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024 mendatang.
Karenanya, dia mengingatkan masyarakat agar berfikir jernih dan objektif dalam memilih pemimpin.
“Saat ini, Kabupaten Mempawah membutuhkan figur pemimpin yang ideal. Yakni, pemimpin yang baik dan mampu menjalankan amanah masyarakat dengan sebaik mungkin,” tegas Sudianto.
Menurut Sudianto, figur yang layak memimpin Kabupaten Mempawah nantinya merupakan sosok yang memiliki rasa tanggungjawab untuk kemajuan daerah, serta menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat Kabupaten Mempawah.
“Artinya pemimpin yang dibutuhkan ialah yang tulus dan ikhlas, serta rela berkorban demi kemakmuran rakyat, bukan pemimpin yang hanya memikirkan kepentingan pribadi dan kelompoknya serta melakukan pencitraan,” tegas Sudianto.
• Pastikan Berjalan Optimal, Dandim Mempawah Pantau Pengerjaan Normalisasi Irigasi Lahan Pertanian
Selain itu, menurut Sudianto pemimpin Kabupaten Mempawah nantinya harus bersih dari berbagai potensi negatif, terutama tidak terlibat dalam praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
“Pemimpin yang didambakan ialah pemimpin yang bersih baik itu menyangkut sikap, etika, perilaku hingga rekam jejak terkait KKN,” pesan Sudianto.
Lebih lanjut menurut Sudianto, pemimpin ideal untuk masyarakat Kabupaten Mempawah dimasa mendatang ialah yang memiliki kemampuan manajemen yang baik dalam penggunaan APBD. Supaya, setiap anggaran yang dibiayai oleh APBD tepat sasaran dan efektif serta efisien.
“Harus memiliki kemampuan dalam penggunaan anggaran daerah. Sebab, jika anggaran daerah tidak digunakan dengan tepat pastinya akan berdampak terhadap kemunduran di segala sektor kehidupan,” tegas Sudianto.
Karena itulah, dia mengingatkan masyarakat Kabupaten Mempawah harus teliti dan obyektif dalam memilih pemimpin pada 27 November nanti.
"Jangan sampai masyarakat terbuai dengan pola-pola pencitraan yang hanya akan menyesatkan. Pilih pemimpin berdasarkan rekam jejaknya, program kerjanya yang objektif dan masuk akal serta dapat membawa semangat perubahan untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan yang lebih baik dimasa depan,” tegas Sudianto mengingatkan. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
IJW
Indonesia Justice Watch
Advokasi
Direktur
Sudianto Nursasi
masyarakat
Mempawah
Kalbar
Kalimantan Barat
Senin 20 Mei 2024
Profil Mgr Samuel Oton Sidin, Resmi Gantikan Mgr Agustinus Agus sebagai Uskup Agung Pontianak |
![]() |
---|
MENANG MUTLAK Akhmad Munir Nahkodai PWI Pusat dalam Kongres Persatuan Wartawan Indonesia di Jabar |
![]() |
---|
FKUB Kalbar Serukan Aksi Damai: Jaga Persatuan, Tolak Provokasi, Dukung Aspirasi Mahasiswa |
![]() |
---|
Bupati Romi Wijaya Sambangi Asrama Kayong Utara di Pontianak |
![]() |
---|
Kapolresta Pontianak Ungkap Ada Penyusup Bawa Molotov di Aksi Mahasiswa Mapolda Kalbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.