Mengenal FAJI Kalbar, Wadah Kumpulnya Para Pengarung Jeram
"Ini adalah wadah yang digagas oleh para penggiat arung jeram kala itu yang bertujuan untuk lebih memudahkan pengkoordinasian kegiatan arung jeram di
Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
Kemudian, untuk memudahkan mengkoordinir sekaligus melakukan pembinaan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan arung jeram, di tahun 2014 FAJI menjadi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI yang merupakan induk tempat berhimpunnya organisasi-organisasi cabang olahraga (cabor) prestasi di Indonesia.
Di Kalimantan Barat sendiri, setelah melewati beberapa kali uji coba sekaligus untuk menghimpun para penyuka arung jeram, baru pada tahun 2018 FAJI secara resmi dideklarasikan dan menjadi anggota KONI Provinsi Kalbar.
"Alhamdulillah, hingga di tahun ketujuh FAJI didirikan di Kalbar saat ini, kita telah memiliki cabang di 11 kabupaten dan kota," ujar pria yang biasa disapa Yansu ini..
Dari catatan FAJI, saat ini terdapat 41 klub atau komunitas arung jeram yang tersebar di sebelas daerah saat ini.
Masih ada 3 kabupaten dan kota yang belum terbentuk kepengurusannya, yakni Kabupaten Ketapang, Kayong Utara dan Kota Singkawang.
"Saat ini Ketapang dalam proses pembentukan kepengurusan," katanya.
Perkembangan arung jeram di Kalbar ini, dikatakan Yansu, tidak terlepas dari semangat para penggiat arung jeram dan dukungan sslai dari KONI, juga dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalbar, maupun dinas serupa di tiap-tiap kabupaten dan kota.
Dari dukungan itu, beberapa event pelatihan kearungjeraman dan kepemanduan wisata arung jeram, telah memicu bermunculannya atlet dan destinasi wisata minat khusus arung jeram di Kalimantan Barat.
Di bidang prestasi, tentu saja peranan KONI dari mulai tingkat provinsi hingga daerah, telah turut menciptakan iklim bertanding dengan beberapa kegiatan kejuaraan arung jeram.
"Prosesnya lumayan panjang, terutama meyakinkan bahwa cabor (cabang olahraga) ini sesuatu yang aman untuk kemudian KONI menyertakan arung jeram pada multievent Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) Kalbar tahun 2022 lalu," kata Yansu.
Selain di bidang pariwisata dan olahraga, FAJI juga banyak mendapat dukungan seperti dari Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI) yang berperan di bidang kebencanaan dan penyelamatan, khususnya bencana banjir, serta konservasi wilayah sungai.
"Ada beberapa pilar yang menjadi ruang lingkup FAJI selain pembinaan olahraga prestasi, yakni petualangan, pariwisata, konservasi dan kegiatan kebencanaan," terang Yansu. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Kasus Korupsi Dana Desa Tebas Kuala Tersangka HS Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Pontianak |
![]() |
---|
Camat Pontianak Barat Ajak Warga Tingkatkan Partisipasi PSN |
![]() |
---|
Dua Siswa MIN 1 Melawi Sabet Juara di Ajang OMI 2025 Kabupaten Melawi |
![]() |
---|
65 Kasus DBD di Pontianak, Kadiskes Ingatkan Warga Kenali Gejala dan Penanganan |
![]() |
---|
Uji Kompetensi Wartawan di Kalbar Dorong Profesionalitas Pers |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.