Mengenal FAJI Kalbar, Wadah Kumpulnya Para Pengarung Jeram
"Ini adalah wadah yang digagas oleh para penggiat arung jeram kala itu yang bertujuan untuk lebih memudahkan pengkoordinasian kegiatan arung jeram di
Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Arung Jeram merupakan satu diantara olahraga alam yang cukup ekstrem namun banyak digemari.
Sensasi berolahraga dengan menyatu bersama alam membuat olahraga arung jeram memiliki sensasi yang sangat menyenangkan.
Rasa tegang bercampur konsentrasi mengarungi sungai dengan arus deras menambah keseruan olahraga alam ini.
Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) FAJI Kalimantan Barat Yan Andria Soe menceritakan bahwa Cikal bakal petualangan sungai di Indonesia, apabila ditelusuri dari berbagai sumber, dimulai sekitar awal tahun 1970-an, atau beberapa tahun syetelah generasi muda waktu itu terlebih dahulu menggemari kegiatan petualangan lainnya, yakni pendakian gunung.
Awal istilahnya kala itu disebut olahraga arus deras atau ORAD yang dipelopori oleh kelompok pendaki gunung dan mahasiswa pencinta alam di Kota Bandung dan Jakarta.
Tahun demi tahun, kegiatan ini kemudian berkembang dan menjadi salah satu olahraga petualangan yang diminati para penyuka kegiatan di alam terbuka.
Bahkan, olahraga arus deras yang kemudian lebih dikenal dengan sebutan arung jeram ini, tidak hanya dapat dinikmati oleh mereka yang berjiwa petualang saja, namun masyarakat awam pun dengan mudah bisa menjajal sensasi duduk di atas perahu karet sambil terombang-ambing di permukaan sungai berarus deras.
Sejak kurun waktu tahun 1990-an, di beberapa daerah kegiatan ini memang berkembang menjadi suatu atraksi wisata. Boleh dibilang, di tahun-tahun inilah cikal-bakal para penggiat olahraga arung jeram ini memulai mengelola wisata minat khusus di sejumlah sungai di wilayah Jawa dan Bali.
Perkembangan tersebutlah yang kemudian menjadi tonggak kegiatan arung jeram menjadi salah satu cabang olahraga prestasi yang dapat diperlombakan dan sekaligus menarik untuk ditonton.
• Jadi Bagian Lifestyle, Modifikasi dan Touring Pilihan Berekspresi Bikers MAXi Yamaha
Tahun 1996 lalu, adalah momentum dimana Federasi Arung Jeram Indonesia atau biasa disingkat FAJI didirikan.
"Ini adalah wadah yang digagas oleh para penggiat arung jeram kala itu yang bertujuan untuk lebih memudahkan pengkoordinasian kegiatan arung jeram di Indonesia agar lebih terorganisir," ujarnya.
Federasi Arung Jeram Indonesia atau disingkat FAJI dideklarasikan oleh sebanyak 38 organisasi pecinta alam, klub arung jeram amatir maupun profesional serta oleh para pengelola wisata arung jeram komersial saat itu.
Untuk lebih mewujudkan kegiatan arung jeram di Indonesia sebagai wahana pengembangan olahraga prestasi, di luar petualangan, pariwisata maupun kegiatan konservasi sungai, pada awal-awal berdirinya, FAJI secara rutin melakukan beberapa perlombaan dengan mengadopsi aturan lomba yang ditetapkan oleh International Rafting Federation (IRF) sebagai acuannya.
Beberapa tahun sejak dibentuk atau pada tahun 2001, FAJI telah menjadi anggota IRF, yakni sebuah badan internasional yang mewadahi olaraga arung jeram di dunia.
Badan inilah yang merumuskan, mengatur dan mengawasi segala hal terkait arung jeram, khususnya yang berkaitan dengan prosedur keselamatan dan tatakelola perlombaan arung jeram.
Kasus Korupsi Dana Desa Tebas Kuala Tersangka HS Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Pontianak |
![]() |
---|
Camat Pontianak Barat Ajak Warga Tingkatkan Partisipasi PSN |
![]() |
---|
Dua Siswa MIN 1 Melawi Sabet Juara di Ajang OMI 2025 Kabupaten Melawi |
![]() |
---|
65 Kasus DBD di Pontianak, Kadiskes Ingatkan Warga Kenali Gejala dan Penanganan |
![]() |
---|
Uji Kompetensi Wartawan di Kalbar Dorong Profesionalitas Pers |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.