Stunting jadi Perhatian Khusus KKSS Kalbar

Ia berharap seluruh KKSS provinsi di Indonesia dan perwakilan luar negeri untuk bergerak menjalankan organisasi dan menggerakan program.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
foto bersama pengurus BPP KKSS dan DPW KKSS Kalbar saat usai gelar ajang Muswil VI BPW KKSS Kalbar pada Sabtu 11 Mei 2024 lalu 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Terpilih sebagai Ketua BPW Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kalbar, Burhanudin Ahad menyatakan program prioritasnya adalah melakukan pendataan warga KKSS di seluruh di Kalbar.

"Dengan database yang dimiliki KKSS ini maka akan banyak manfaatnya. Mulai dari bantuan, diklat, penyuluhan dan lain sebagainya. Sehingga bisa dapat meningkatkan taraf ekonomi," ungkapnya pada Kamis 16 Mei 2024

Sebab Burhan, mata pencaharian warga KKSS di Kalbar lebih dominan empat sektor yakni pertanian, nelayan, perkebunan dan UMKM.

"Apalagi nanti kami akan membuat koperasi. Jadi, setiap BPD KKSS kabupaten/ kota diminta untuk melakukan pendataan sehingga kita punya database yang valid," ucapnya.

Burhan memperkirakan jumlah warga KKSS di Kalbar kurang lebih 20-22 persen dari jumlah penduduk Kalbar. Terbanyak berada di daerah pantai seperti di Pontianak, Kubu Raya, Mempawah dan Sambas.

Baca juga: Polisi Tangkap Tersangka Pencurian Toko Ikan Hias di Kubu Raya, Uang Hasil Curian Dibelikan Narkoba

Selain itu program stunting disebutkan Burhan juga menjadi perhatian khusus bagi KKSS Kalbar.

"Kita akan bekerja sama dengan stakeholder terkait untuk menurunkan angka stunting di Kalbar ini," katanya

Sebelumnya, Ketua Umum BPP KKSS Muchlis Patahna mengingatkan agar KKSS Kalbar dapat terus menjaga dan merawat nilai-nilai budaya Sulawesi Selatan di tanah perantauan.

Pesan ini disampaikan Muchlis kepada Ketua BPW KKSS Kalbar yang terpilih di ajang Muswil VI BPW KKSS Kalbar pada Sabtu 11 Mei 2024 lalu

"Seperti tetap menjaga Siri na pacce dan Sipatokkong dan lainnya. Nilai-nilai ini dihidupkan dalam prilaku KKSS di manapun berada. Khususnya bagi generasi milenial. Bagaimana saling membantu sesama warga KKSS dan warga setempat, di mana bumi dipinjak langit dijunjung," ucapnya.

Selain itu Muchlis juga mendorong pengembangan sumber daya manusia agar terus berperan dalam kehidupan bernegara dan berbangsa.

"Warga KKSS harus membangun daerah setempat agar terus lebih maju. Selain itu juga dituntut membangun Sulawesi Selatan bagi yang pengusaha unntuk berinvestasi di sana," ujarnya.

Ia berharap seluruh KKSS provinsi di Indonesia dan perwakilan luar negeri untuk bergerak menjalankan organisasi dan menggerakan program.

"Rangkul kekuatan di daerah masing-masing untuk bergeral dan menggerakan KKSS untuk tujuan organisasi seperti yang tertuang dalam AD/ART KKSS," pungkasnya.(hdi)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved