Kekayaan Pejabat

Segini Harta Kekayaan Tri Rismaharini Mensos RI Kandidat Gubernur Jawa Timur 2024-2029

Diantaranya Kepala Dinas Keberhasihan dan Pertamanan Surabaya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya dan sejumlah jabatan lainnya.

|
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Menteri Sosial RI Tri Rismaharini didampingi Wabup Kubu Raya H Sujiwo saat menyerahkan bantuan untuk warga terdampak banjir dan meninjau lokasi rumah warga yang terdampak banjir pada Rabu 13 Desember 2023 pagi di Parit Cabang Kiri yang berada di dua desa, Desa Teluk Kapuas dan Desa Parit Baru kec Sui Raya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Intip Harta Kekayaan Tri Rismaharini dalam artikel ini.

Tri Rismaharini merupakan Menteri Sosial RI sejak 23 Desember 2020.

Wanita kelahiran 20 November 1961 ini merupakan mantan Wali Kota Surabaya.

Politisi PDI Perjuangan ini sebelumnya pernah menjadi Kepala Dinas.

Diantaranya Kepala Dinas Keberhasihan dan Pertamanan Surabaya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya dan sejumlah jabatan lainnya.

Kini ia juga menjabat sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Pendidikan dan Kebudayaan.

Baca juga: Harta Kekayaan Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah Kapolda Kepri Satu Diantara Kandidat Gubernur 2024

Sebagai penyelenggara negara, Tri Rismaharini pun diamanahkan untuk melaporkan Harta Kekayaannya kepada negara.

Hal ini sesuai dengan dengan Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara atau LHKPN sendiri menjadi bagian penting upaya mencegah tindak korupsi.

Penyampaian LHKPN selama Wajib LHKPN menjabat dilakukan secara periodik setiap 1 tahun sekali atas harta kekayaan yang dimiliki per posisi 31 Desember.

Dilansir dari laman e-LHKPN Senin 13 Mei 2024, Tri Rismaharini tercatat rutin melaporkan Harta Kekayaannya.

Terbaru adalah 28 Maret 2024 untuk periodik 2023.

Berdasarkan LHKPN itu, ia memiliki total Harta Kekayaan sebesar Rp. 17,4 Miliar.

Jumlah Harta Kekayaan tersebut sudah dikurangi dengan hutang sebesar Rp.599 juta.

Tanah dan bangunan jadi penyumbang terbesar Harta Kekayaannya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved