Intip Harta Kekayaan Ismeth Abdullah Gubernur Kepri Pertama Satu Diantara Kandidat Lawan Petahana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Intip Harta Kekayaan Ismeth Abdullah dalam artikel ini.

Ismeth Abdullah merupakan Gubernur Kepuluan Riau 2005-2010.

Pria kelahiran 29 September 1946 ini juga menjadi Gubernur Kepri yang pertama.

Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini berpasangan dengan Soerya Respationo pada saat itu.

Sebelumnya ia menjabat sebagai Pj Kepri pada tahun 2004.

Ismeth Abdullah juga sempat menjadi Ketua Batam Industrial Development Authority (BIDA).

Baca juga: Mengintip Harta Kekayaan Ansar Ahmad Inkamben Gubernur Kepri, Punya 5 Aset Tak Bergerak

Pada Pilkada 2024 ini, nama Ismeth Abdullah muncul sebagai satu diantara Kandidat Gubernur Batam 2024-2029.

Saat masih aktif sebagai penyelenggara negara, Ismeth Abdullah diamanahkan untuk melaporkan Harta Kekayaanya kepada negara.

Pelaporan itu sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara atau LHKPN sendiri menjadi bagian penting upaya mencegah tindak korupsi.

Penyampaian LHKPN selama Wajib LHKPN menjabat dilakukan secara periodik setiap 1 tahun sekali atas harta kekayaan yang dimiliki per posisi 31 Desember.

LHKPN itu diserahkan kepada KPK paling lambat tanggal 31 Maret pada tahun berikutnya.

Dilansir dari laman e-LHKPN Minggu 12 Mei 2024, Ismeth Abdullah terakhir kali menyampaikan Harta Kekayaannya pada 3 Mei 2005.

Baca juga: Cek Harta Kekayaan Muhammad Rudi, Wali Kota Batam Kandidat Gubernur Kepri 2024-2029

Berdasarkan LHKPN itu, ia memiliki total Harta Kekayaan Rp.3.697.058.000.

Total Harta Kekayaan itu diantaranya meliputi enam unit harta tak bergerak yang berada di Bekasi, Jakarta Selatan hingga Tangerang.