Tagih Janji Pemkab Sintang, Warga Kampung Seberang Tanam Batang Pisang di Jalan
Aksi warga ini sebagai bentuk protes terhadap pemerintah yang tak kunjung merealisasikan tuntutan warga supaya jalan Mensiku Jaya ditingkatkan.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Warga Kampung Seberang, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang menanam dua batang pohon pisang di Jalan Mensiku Jaya arah Keraton Al-Mukarrramah Sintang, Selasa 7 Mei 2024.
Aksi warga ini sebagai bentuk protes terhadap pemerintah yang tak kunjung merealisasikan tuntutan warga supaya Jalan Mensiku Jaya ditingkatkan.
"Wajar kalau warga tanam pohon pisang di situ. Karena jalan ini sudah sekian tahun ndak dikerjakan," kata Edi Suparman, warga Menyumbung Tengah, Selasa 7 Mei 2024.
Warga memang sudah berkali-kali menuntut perbaikan jalan, termasuk jembatan Sungai Pemunoh.
Aksi Solidaritas Warga Kampong Seberang pertama digelar tahun 2022.
Ada empat tuntutannya, satu poin tuntutan sudah terpenuhi, yaitu peningkatan ruas Jalan Mensiku Jaya menuju Simba.
• Kalbar Populer Hari Ini: WN Malaysia Ditangkap di Kapuas Hulu, Gedung SLBN 25 Sintang Dibangun Baru
• 14 Mei Puncak Acara HUT Kota Sintang, Ada Pencak Silat, Tarian Kolosal Massal Hingga Saprahan
Saat ini jalan sudah dalam kondisi beraspal anggaran Pemprov Kalbar.
Sementara tuntutan lain, belum terpenuhi, seperti peningkatan Jalan Mensiku Jaya sampai arah ke Keraton; perbaikan Jembatan Sungai Pembunoh.
Pada tahun 2023, masyarakat kembali berdemo dengan tuntutan yang sama. Kesepakatannya: solusi angka panjang segera melaksanakan peningkatan dan pengaspalan Jalan Mensiku Jaya dari ujung Jembatan Kapuas sampai menuju Masjid Jami’ Sultan Nata Sintang di bulan Januari tahun 2024 tender dan pelaksananya adalah kontraktor yang berkualitas.
Bahkan, Bupati Sintang Jarot Winarno saat itu pernah menyebut akan menganggarkan Rp 4 miliar dilelang pada bulan Januari 2024.
Namun, hingga saat ini belum ada tanda-tanda ada pekerjaan di lapangan..
"Ini bentuk protes dari warga , khususnya warga kampung seberang. Tahun lalu sampai sudah di demo di ujung jembatan pun belum ada tindak lanjutnya. Bukan ini saja, jembatan Sungai pembunuh juga hancur di sana. Itu sampai swadaya masyarakat di sana supaya bisa lewat motor," jelas Edi.
Edi berharap pemerintah daerah segera merealisasikan janjinya untuk meningkatkan Jalan Mensiku Jaya termasuk jembatan Sungai Pemunoh.
"Jalan ini kalau perlu tanam sawit. harapan kami cepat dibangun,dikerjakan. Itu saja biar seperti daerah lain. Apalagi ini jalan menuju Keraton dalam kota seperti ini tahun lalu sudah di demo katanya tahun ini tapi ndak tahu," sesal Edi.
(*)
Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini
Kejari Sintang Geledah Kantor PDAM Tirta Senentang, Diduga Ada Penyalahgunaan Rekening Pelanggan |
![]() |
---|
Disdikbud Kapuas Hulu Sambut Baik Jika Tenaga Pendidik Dapat Program MBG |
![]() |
---|
Harga Emas di Pontianak Hari Ini Selasa 2 September 2025 |
![]() |
---|
Kasus PETI di Boyan Tanjung Masuk Persidangan Pertama, Satu Terdakwa Tak Ditahan |
![]() |
---|
Sidang Praperadilan Istri Tersangka A, Hakim Tegas, Polda Kalbar Siapkan Bukti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.