Romi Wijaya Sampaikan Monitoring Center Prevention Kayong Utara Nilainya 78
Romi menjelaskan bahwa hasil evaluasi menunjukkan beberapa faktor yang menyebabkan nilai MCP belum optimal, di antaranya...
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, menyampaikan bahwa pencapaian nilai Monitoring Center Prevention (MCP) Kabupaten Kayong Utara pada tahun 2023 adalah 78.
Hal ini disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Wilayah Kalimantan Barat di Gedung Garuda Kantor Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa (7/5/2024).
Romi menjelaskan bahwa hasil evaluasi menunjukkan beberapa faktor yang menyebabkan nilai MCP belum optimal, di antaranya:
Pertama, Belum optimalnya pemenuhan dokumen atas tiap indikator area intervensi. Hal ini disebabkan karena dokumen yang tersedia belum sepenuhnya diterima dikarenakan subtansi dokumen yang diupload belum seluruhnya sesuai dengan yang diminta.
Kedua, Adanya keterlambatan dalam pemenuhan dokumen atau tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Ketiga, Beberapa area intervensi yang masih rendah. Hal ini dikarenakan pada area manajemen ASN penilaian system Merit masih rendah, kegiatan Sosialisasi anti korupsi tidak dilaksanakan karena terkendala anggaran, serta capaian sertifikasi tanah Pemerintah Daerah belum seluruhnya selesai diterbitkan sertifikat.
• Romi Wijaya Ikuti Rakor Pengadaan Barang dan Jasa Bersama KPK RI
Meskipun demikian lebih lanjut Pj Bupati Romi Wijaya mengatakan tetap optimis bahwa nilai MCP Kayong Utara dapat ditingkatkan pada tahun 2024. Beberapa upaya yang akan dilakukan di antaranya:
Pertama, memperbaiki pemenuhan dokumen MCP.
Melaksanakan koordinasi dengan pimpinan untuk menyusun rencana aksi MCP ditahun ini.
Kedua, melaksanakan rapat internal terhadap persiapan pemenuhan dokumen MCP tahun 2024.
Melakukan inventarisasi kelengkapan dokumen MCP 2024.
Ketiga, menyusun Rencana Aksi Tindak Lanjut Hasil SPI 2023 dan rencana aksi Layanan Publik Berintegritas.
Keempat, melakukan Rapat Reviu Rencana dan Konsolidasi Pengadaan Barang dan Jasa. dan yang ke lima mengupload dokumen sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Romi berharap dengan upaya-upaya tersebut, nilai MCP Kayong Utara dapat mencapai target yang telah ditetapkan. (*)
Romi Wijaya
Kayong Utara
Penjabat Bupati Kayong Utara Romi Wijaya
Pj Bupati Romi Wijaya
Monitoring Center Prevention
Edo dan Jumiati Tinggalkan Kampung Halaman Demi Pendidikan di Sekolah Rakyat Pontianak |
![]() |
---|
Lima Siswa Kayong Utara Diberangkatkan Ikuti Program Sekolah Rakyat di Pontianak |
![]() |
---|
HARAPAN Baru di Sekolah Rakyat: Anak-anak Yatim dan Keluarga Miskin Kini Bisa Raih Cita-Cita |
![]() |
---|
Wabup Amru Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat, Sebut Jalan Keluar dari Kemiskinan |
![]() |
---|
MBG KALBAR Viral Lagi! Usai Keracunan Massal 3 Daerah Kini Mobil SPPG Ketangkap Basah Jualan Buah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.