Pilkada Ketapang 2024

Siap Mengabdi ke Tanah Kelahiran, Muhamad Firdaus Daftar Cawabup Ketapang ke Partai Hanura

Muhamad Firdaus menyatakan hal itu hanya salah satu contoh inovasi progreaif yang akan ia terapkan.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Muhamad Firdaus melakukan pendaftaran bacawabup ke berbagai partai politik salah satunya Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kamis 2 Mei 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Ketapang Muhamad Firdaus kembali menunjukkan keseriusannya untuk ikut berkontestasi dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak November 2024.

Muhamad Firdaus melakukan pendaftaran bacawabup ke berbagai partai politik salah satunya Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Pria kelahiran Kecamatan Kendawangan ini secara langsung mengembalikan berkas pendaftaran ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kabupaten Ketapang pada Kamis 2 Mei 2024.

Hal ini menjadi bentuk keseriusan Muhamad Firdaus untuk mengabdikan diri ke tanah kelahiran Kabupaten Ketapang.

Baca juga: Muhamad Firdaus Bulatkan Tekad Maju Pilkada Daftar ke DPD PAN Ketapang

Berkas Muhamad Firdaus pun telah resmi diterima oleh panitia pendaftaran DPC Partai Hanura Kabupaten Ketapang.

Muhamad Firdaus yang merupakan Rektor IKIP PGRI Pontianak sekaligus Ketua PGRI Kalbar menyatakan tujuannya mendaftarkan diri sebagai wakil bupati bukan untuk mencari kerja.

Akan tetapi hal itu dilakukan Muhamad Firdaus semata untuk memberikan pengabdian lebih jauh bagi tanah kelahirannya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa jika hanya terkait pekerjaan saat ini ia sudah menduduki jabatan tertinggi di kampus.

“Niat baiknya ini didasari dari kondisi rakyat di Kabupaten Ketapang yang masih perlu ditingkatkan, terutama pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan yang terkait dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” ungkap Muhamad Firdaus.

Dirinya menegaskan target utama maju dalam pilkada yakni untuk membangun infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, listrik dan sebagainya.

Ia meyakini potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Ketapang saat ini akan mampu membawa perbaikan.

Sebagai contoh lanjutnya, pembanguan jalan sudah cukup masif, namun pembangunan itu tidak diikuti dengan perawatan dan pemeliharaan yang terstruktur dan berkelanjutan.

Sehingga dengan kondisi jalan sudah terlanjur rusak parah kemudian baru dilakukan perbaikan.

Dengan sistem kolaboratif berkelanjutan yang ia tawarkan, kondisi jalan rusak akan terdeteksi dalam hitungan hari.

Sehingga proses perbaikan bisa dilakukan dengan segera dengan melibatkan berbagai pihak.

“Sistem ini akan dibuat secara terstruktur dan sistematis dengan menggunakan teknologi terbaru, sehingga setiap orang bisa berpartisipasi,” ungkapnya.

Muhamad Firdaus menyatakan hal itu hanya salah satu contoh inovasi progreaif yang akan ia terapkan.

Inovasi semacam ini juga akan diterapkan pada bidang lain.

Seperti halnya ia akan memodernisasi praktik bertani, beternak dan berkebun.

Sehingga efektifitas dan efisiensi para petani, peternak termasuk nelayan bisa ditingkatkan.

“Pada akhirnya kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ketapang akan bisa lebih baik,” tutupnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved