Sekda Pontianak
Sambutan Terakhir Sekda Pontianak Mulyadi Pada Malam Pengantar Purna Tugas
Mulyadi mengatakan banyak yang ia dapatkan selama menjadi pegawai di lingkungan PemKot Pontianak yang tidak bisa dinilai dengan apapun.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBINPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Seremonial Pengantar Purna Tugas Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Mulyadi digelar di Hotel Ibis Pontianak pada Rabu 1 Mei 2024 malam.
Seremonial yang dihadiri ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) itu berlangsung hangat.
Mulyadi dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan meminta maaf atas kesalahan dan khilaf selama bertugas.
"Mohon untuk dimaafkan ya semua yang hadir pada malam hari ini. Pegawai Pemkot harab maklum kalau saya agak suka comel karena saya lahirnya sama dengan Hari Kartini kemarin, beberapa hari lalu saya berusia 60 tahun sehingga berarti 1 Mei resmilah saya selesai sebagai pegawai negeri sipil Kota Pontianak," ujarnya.
Mulyadi mengatakan banyak yang ia dapatkan selama menjadi pegawai di lingkungan PemKot Pontianak yang tidak bisa dinilai dengan apapun.
"Yang saya lakukan hanyalah bersyukur kepada Allah subhanahu wa ta'ala," ujarnya.
• Isi Kekosongan Jabatan, Plt Sekda Pontianak akan Dibahas Hari Ini
Ia pun berterima kasih kepada Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin dan Anggota DPRD Pontianak Bebby Nailufa yang menyempatkan hadir ditengah banyaknya agenda. Hal tersebut kata Mulyadi sebagai wujud dari rasa kebersamaan yang selama ini telah terjalin.
"Alhamdulillah selama kurang lebih 5, 6 tahun komunikasi kami dengan DPRD itu sangat harmonis. Memang ini yang paling penting hubungan kerjasama yang baik antara eksekutif dan legislatif dalam proses pembangunan. Kota Pontianak ini itu harus terpelihara," ujarnya.
Oleh karena itu Mulyadi juga berharap kedepannya yang menggantikannya juga harus bisa memelihara keharmonisan yang telah terjalin dengan Ketua DPRD dan anggotanya.
"Saya sebelum jadi Sekda jadi kepala dinas cukup lama dan Alhamdulillah selama ini tidak pernah terjadi masalah. Alhamdulillah itu menandakan bahwa kehidupan berkomunikasi atau bertata negara itu semakin hari semakin tumbuh dan berkembang dengan baik," ujarnya.
Selama berada di Pemkot ia merasa sangat tertempa untuk membentuk sikap dan kepribadian.
Banyak yang dapat Mulyadi pelajari dan itu diakui sangat bermanfaat untuk kepentingannya pada masa yang akan datang.
"Karena sebagai manusia kita tidak usah berhenti untuk berbuat untuk kemajuan dengan cara apapun yang positif," ujarnya.
Bukan berarti kata Mulyadi habis masa sebagai pegawai negeri habislah pengabdian untuk pembangunan.
"Tapi kita harus terus berbuat dan berkarya memberikan sumbangsih pemikiran pada pemerintah khususnya daerah Kota Pontianak untuk pengembangan pembangunan di kota Pontianak," ujarnya.
• Sepak Terjang Mulyadi, Memulai Karier dari Pengajar hingga Sekda Pontianak
Sepak Terjang Mulyadi
Mulyadi memulai karirnya sebagai pengajar, kemudian pernah menduduki posisi eselon dua seperti Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pontianak sebelum akhirnya menduduki posisi Sekda pada tahun 2018 silam.
Jadi CPNS sebagai tenaga pengajar, karir Mulyadi cukup melesat sejumlah jabatan penting di dinas pernah ia duduki.
Ia juga pernah menjabat sebagai kepala SMK di Kabupaten Sanggau sebelum ia ditarik di Pemerintahan Kota Pontianak.
Setelah dilantik sebagai Sekda Kota Pontianak pada 2018 lalu, ia berjanji akan langsung bekerja untuk mempercepat pengimplementasian visi-misi dari Pemkot sendiri.
(*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.